Pantau - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025–2030, Andi Amran Sulaiman, memastikan bahwa KKSS siap mengawal program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045.
Sebagai Menteri Pertanian sekaligus Ketua Umum BPP KKSS, Andi Amran mengajak seluruh anggota KKSS untuk bersatu dan membangun negeri melalui bidang keahlian masing-masing.
"Ayo kita gandengan tangan membangun Negara Republik Indonesia. Mari kita berkontribusi di wilayah masing-masing, di bidang masing-masing untuk ikut membangun Republik Indonesia menuju Indonesia Emas," ungkapnya.
Ia juga berpesan kepada keluarga besar KKSS agar saling menggandeng tangan dan memberikan kontribusi konkret di daerah masing-masing.
Dukungan Nyata Melalui Dunia Pendidikan
Sejumlah program kepengurusan KKSS periode 2025–2030 telah dijalankan meski pelantikan resmi belum dilakukan.
Beberapa program tersebut meliputi pembangunan enam sekolah unggulan setingkat SMA yang merupakan hasil hibah dari gubernur atau bupati yang tergabung dalam KKSS.
Sekolah-sekolah tersebut tersebar di Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tenggara, masing-masing satu unit sekolah unggulan KKS, serta satu SMA Taruna Nusantara yang bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan.
"Pemuda, pemudi terbaik KKSS kita latih di sana. Dan dia bisa nanti menggetarkan Indonesia bahkan dunia ke depan. Yang kita harus dorong pendidikan, ekonomi, dan budaya. Jadi kita saling mendorong Khususnya," ia mengungkapkan.
Selain itu, KKSS juga berencana membangun institusi pendidikan tinggi yang memiliki tiga fakultas utama: kedokteran, pertanian, dan bisnis.
Pembangunan perguruan tinggi ini bertujuan mencetak generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan global.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Ketua Umum BPP KKSS telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama Universitas Hasanuddin (Unhas).
"Insya Allah kita akan bangun perguruan tinggi bersama Unhas. Kami sudah bicara dengan Menteri Pendidikan (Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto) di Rusia kemarin. Sambil kunjungan kami diskusi dengan beliau, nantinya fakultas kedokteran, pertanian dan bisnis. Anggarannya sudah siap," jelasnya.
Sinergi KKSS untuk Ketahanan Pangan Nasional
Dalam konteks ketahanan pangan, Andi Amran mengajak seluruh anggota KKSS yang bergerak di sektor pertanian untuk berkolaborasi mendukung program swasembada pangan pemerintah.
Ia menegaskan bahwa swasembada tidak bisa dicapai secara individual, tetapi harus melalui kerja sama dan sinergi berbagai pihak.
"Kami minta seluruh KKSS memberikan kontribusi di bidang masing-masing. Kita dukung pemerintah, dukung penuh pemerintah untuk mencapai visi-visi yang ditetapkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia (Prabowo Subianto)," ungkapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa
