
Pantau - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan bahwa terdapat delapan perusahaan beraset besar yang saat ini masuk dalam antrean untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia.
IPO dan Rights Issue Terus Bergulir, Sektor Keuangan dan Transportasi Mendominasi
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa hingga 20 Juni 2025, total ada 14 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham.
Rinciannya, delapan perusahaan memiliki aset di atas Rp250 miliar, sesuai ketentuan OJK dalam POJK Nomor 53/POJK.04/2017, lima perusahaan beraset menengah (Rp50–250 miliar), dan satu perusahaan beraset kecil (di bawah Rp50 miliar).
"Sampai 20 Juni 2025, telah tercatat 14 perusahaan yang mencatatkan saham (IPO) di BEI dengan dana dihimpun mencapai Rp7,01 triliun," ungkap Nyoman.
Dilihat dari sektor usahanya, perusahaan dalam pipeline IPO terdiri dari tiga sektor keuangan, tiga transportasi dan logistik, dua barang baku, dua barang konsumen primer, dua sektor kesehatan, satu barang konsumen nonprimer, dan satu sektor energi.
BEI juga mencatat bahwa hingga pertengahan tahun ini, telah diterbitkan 58 emisi dari 36 penerbit Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS), dengan total dana terkumpul sebesar Rp73,39 triliun.
Saat ini, masih terdapat 58 emisi dari 44 penerbit EBUS yang dalam antrean untuk diterbitkan.
Rights Issue: Empat Perusahaan dalam Pipeline Tambahan Modal
Selain pencatatan saham dan surat utang, aksi korporasi berupa rights issue juga terus berlangsung.
Hingga saat ini, empat perusahaan telah melakukan aksi rights issue dengan nilai total sebesar Rp860 miliar.
Dalam pipeline rights issue, terdapat empat perusahaan yang siap melaksanakan aksi serupa.
Mereka terdiri dari dua perusahaan sektor barang baku, satu dari sektor transportasi dan logistik, serta satu dari sektor kesehatan.
BEI terus mendorong perusahaan-perusahaan nasional untuk memanfaatkan pasar modal sebagai sumber pendanaan jangka panjang guna mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Balian Godfrey