
Pantau - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh tersambung penuh pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya mempercepat distribusi barang dan jasa, menurunkan biaya transportasi, dan membuka akses ekonomi baru di Provinsi Aceh.
Menteri PU Dody Hanggodo menyatakan bahwa keberadaan tol ini sangat penting dalam memperkuat konektivitas wilayah dan efisiensi sektor logistik.
“Karena diharapkan dapat memangkas waktu tempuh antarwilayah pada sektor logistik, sehingga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan pusat-pusat ekonomi baru,” ungkap Dody.
Tersisa Dua Seksi, Proyek Tol Pertama di Aceh Hampir Rampung
Kementerian PU bersama PT Hutama Karya (Persero) telah menuntaskan sebagian besar pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Sibanceh) sepanjang 74,2 kilometer.
Jalan tol pertama di Aceh ini terdiri dari enam seksi dengan progres fisik keseluruhan mencapai 96,67 persen.
Seksi 1 Padang Tidji–Seulimeum sepanjang 24,67 km saat ini dalam tahap akhir dengan progres 99,46 persen, meliputi pembangunan gerbang tol, box culvert, dan overpass.
Sementara itu, Seksi 6 Kuto Baro–Simpang Baitussalam sepanjang 5 km telah selesai 100 persen untuk jalan utama, dan simpang susun Kutabaro masih dalam tahap pembangunan dengan progres 87 persen.
“Untuk Seksi Kutabaro–Simpang Baitussalam hanya simpang susun saja yang belum tuntas, saat ini progresnya sudah 87 persen, sementara untuk mainroad sudah operasi,” terang Dody.
Seksi-seksi lain yang telah beroperasi yaitu:
- Seksi 2 Seulimeum–Jantho (6,26 km) sejak 8 Maret 2022
- Seksi 3 Jantho–Indrapuri (16,37 km) sejak 26 Februari 2021
- Seksi 4 Indrapuri–Blang Bintang (14,60 km) sejak 1 Juli 2020
- Seksi 5 Blang Bintang–Kuto Baro (7,3 km) juga telah beroperasi
Percepat Arus Barang dan Buka Akses Pusat Ekonomi
Dengan selesainya dua seksi terakhir, Jalan Tol Sigli–Banda Aceh akan tersambung penuh dari Kota Banda Aceh ke Kabupaten Pidie, memberikan kemudahan mobilitas bagi masyarakat dan pelaku usaha.
Tol ini diharapkan dapat mempercepat arus barang dan orang, serta membuka akses ke berbagai pusat produksi dan distribusi di wilayah Aceh.
Jalan Tol Sigli–Banda Aceh merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dan menjadi salah satu ruas dalam jaringan Jalan Tol Trans Sumatera.
- Penulis :
- Aditya Yohan