
Pantau - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menargetkan satu set kereta rel listrik (KRL) buatan PT INKA (Persero) mulai dioperasikan pada tahun 2025, setelah menyelesaikan proses pengujian dan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.
Direktur Utama KCI Asdo Artriviyanto menyatakan bahwa rangkaian KRL baru tersebut masih dalam tahap uji endurance dan pengujian parameter teknis.
“Tahun ini harus jalan (beroperasi). Semua harus jalan. Jadi (KRL) INKA masih dalam uji coba endurance dan parameter test,” ungkapnya.
Delapan Train Set Sudah Datang, Satu dari INKA
Sejak 30 Januari hingga 22 Mei 2025, KCI telah mendatangkan delapan train set (TS) baru, yang terdiri dari tujuh unit buatan perusahaan CRRC dari China dan satu unit buatan PT INKA.
Lima dari tujuh unit KRL buatan CRRC sudah dioperasikan, sementara dua lainnya masih menjalani tahap pengujian.
Untuk KRL buatan dalam negeri, PT INKA, unit tersebut tengah menjalani uji ketahanan sejauh 4.000 kilometer serta pengujian parameter sebagai syarat kelayakan operasional.
“Jadi kan setelah uji endurance sama uji parameter test, nanti akan ada sertifikasi nih dari DJKA. Kalau sertifikasi sudah selesai baru bisa operasional. Itu masih dalam proses, nanti kita akan sampaikan kapan akan operasinya,” jelas Asdo.
Tambahan Rangkaian KRL Diharapkan Lebih dari 10 Tahun Ini
KCI juga berencana menambah lagi rangkaian KRL sepanjang tahun ini, baik dari CRRC maupun dari PT INKA.
“Nanti ada tambahan lagi, ya mudah-mudahan di tahun ini bisa lebih dari 10 (TS) ya. 11 dari CLI-125 yang dari China, terus nanti tambah lagi INKA,” tambahnya.
Penambahan armada KRL ini merupakan bagian dari upaya modernisasi dan peningkatan pelayanan transportasi publik, khususnya di wilayah Jabodetabek.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan