
Pantau - Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Perum Bulog Kantor Wilayah Papua menerima pasokan Minyakita sebanyak 1.900 dus dari PT Mahesi Agri Karya untuk didistribusikan secara merata ke seluruh Provinsi Papua.
Direktur Tertib Niaga Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Mario Josko, menyampaikan harapan agar pengiriman ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan guna menjaga ketersediaan stok di wilayah timur Indonesia, khususnya Papua.
"Kementerian Perdagangan secara aktif akan terus mendorong pasokan Minyakita ke wilayah Indonesia timur, guna mengisi pasokan ke pedagang pengecer di dalam pasar rakyat utamanya pasar pantauan", ungkapnya.
Pengawasan Harga dan Distribusi di Papua
Saat melakukan pengawasan di Pasar Sentral Hamadi, Kota Jayapura, serta gudang Perum Bulog Kantor Wilayah Papua, Mario Josko mengacu pada data SP2KP per 23 Juni 2025.
Menurut data tersebut, harga rata-rata nasional Minyakita tercatat sebesar Rp16.700 per liter.
Namun, harga Minyakita di Papua masih mencapai Rp18.000 per liter, yang dipengaruhi oleh faktor kontinuitas pasokan dan kondisi geografis wilayah tersebut.
"Kita berharap, dengan adanya pasokan yang kontinu, tren penurunan harga Minyakita terus berlanjut dan akan stabil sesuai HET", ia mengungkapkan.
Koordinasi Lintas Pihak untuk Stabilitas Pasokan
Kemendag memastikan akan terus melakukan koordinasi dan pengawasan di berbagai daerah guna menjamin ketersediaan stok, kesesuaian harga, dan kelayakan produk bagi konsumen.
Langkah ini juga melibatkan dinas daerah dalam pendampingan dan pengawasan bersama Satgas Pangan.
Selain itu, koordinasi intensif dengan produsen, distributor, dan Perum Bulog terus dilakukan untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan Minyakita di seluruh wilayah.
- Penulis :
- Arian Mesa