
Pantau - Dua calon Wakil Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (DK LPS) periode 2025–2030, yakni Doddy Zulverdi dan Farid Azhar Nasution, menjalani uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi XI DPR RI pada Rabu, 2 Juli 2025.
"Izinkan saya sebagai Ketua Komisi XI bersama dua pimpinan yang lain untuk membuka RDPU dengan Calon Anggota DK LPS Periode 2025-2030, dan dinyatakan terbuka untuk umum," ujar pimpinan rapat saat membuka Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang dimulai pukul 12.00 WIB.
Uji kelayakan ini dihadiri oleh 23 anggota dari 8 fraksi dan dinyatakan memenuhi kuorum.
Doddy dan Farid diusulkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto untuk menggantikan Lana Soelistianingsih yang purnatugas sejak Februari 2025.
Masing-masing calon diberikan waktu 30 menit untuk mempresentasikan makalah, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama anggota Komisi XI.
Paparan Visi dan Pengalaman Kandidat DK LPS
Doddy Zulverdi membawakan makalah berjudul "Mewujudkan LPS sebagai Penjamin Simpanan dan Polis Asuransi serta Penjaga Stabilitas Keuangan Indonesia yang Kredibel."
Sementara Farid Azhar mempresentasikan makalah berjudul "Peran Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS dalam Pelaksanaan Amanat UU P2SK."
Nama keduanya disaring dari lima kandidat yang lolos seleksi tahap dua oleh Panitia Seleksi di bawah koordinasi Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Selain Doddy dan Farid, nama lain yang lolos tahap dua adalah Andry Asmoro, Andy Samuel, dan Imansyah.
Presiden mengirimkan dua nama calon ke DPR melalui Surat Presiden Nomor R-28/Pres/05/2025 tertanggal 20 Mei 2025.
Sesuai Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK), DPR berwenang memilih anggota DK LPS dari calon yang diajukan Presiden.
Doddy Zulverdi merupakan pejabat senior Bank Indonesia yang memulai karier pada 1993.
Ia kini menjabat sebagai Kepala Departemen Manajemen Strategis dan Tata Kelola BI, dengan pengalaman sebelumnya sebagai Direktur Eksekutif Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter, dan sejumlah posisi strategis lainnya.
Farid Azhar memiliki pengalaman luas di LPS sejak 2014, termasuk sebagai Direktur Group Treasuri dan Direktur Hubungan Internasional.
Ia juga pernah menjabat Direktur Keuangan dan Investasi di PT Asuransi Jiwasraya serta PT Asuransi Jiwa IFG.
- Penulis :
- Aditya Yohan