Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Targetkan Realisasi Investasi Rp13.000 Triliun dalam Lima Tahun Demi Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pemerintah Targetkan Realisasi Investasi Rp13.000 Triliun dalam Lima Tahun Demi Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen
Foto: Pemerintah Targetkan Realisasi Investasi Rp13.000 Triliun dalam Lima Tahun Demi Tumbuhkan Ekonomi 8 Persen(Sumber: ANTARA/Maria Cicilia Galuh)

Pantau - Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan realisasi investasi sebesar Rp13.000 triliun dalam lima tahun mendatang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8 persen.

"Dalam 5 tahun ke depan, seperti kita ketahui bersama bahwa kita memiliki (target) angka Rp13.000 triliun, untuk berbicara realisasi investasi, bukan rencana investasi, tetapi realisasi investasi," ungkap Todotua dalam keterangannya.

Target Ambisius Didorong Capaian Sebelumnya

Target ini merupakan kelanjutan dari capaian sebelumnya, di mana selama sepuluh tahun terakhir pemerintah berhasil merealisasikan investasi sebesar Rp9.900 triliun.

Untuk tahun 2024, target realisasi Rp1.650 triliun bahkan berhasil terlampaui dengan capaian aktual sebesar Rp1.700 triliun.

Sementara itu, pada tahun 2025, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dibebani target lebih tinggi, yakni sebesar Rp1.900 triliun.

Todotua menyatakan optimisme terhadap target tersebut, terutama setelah melihat performa investasi pada triwulan pertama 2025 yang telah mencapai Rp465 triliun.

Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Menurut Todotua, target investasi sebesar Rp13.000 triliun ini selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan percepatan pertumbuhan ekonomi nasional menuju angka 8 persen per tahun.

"Maka dalam 5 tahun ke depan untuk kita menuju kepada angka 8 persen ini, kita membutuhkan angka realisasi investasi di angka Rp13.000 triliun," tegasnya.

Target ini diharapkan dapat menjadi motor utama dalam menggerakkan sektor-sektor strategis nasional dan membuka lebih banyak lapangan kerja di seluruh Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf