HOME  ⁄  Ekonomi

Kemnaker dan PII Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan SDM Keinsinyuran, Fokus pada Akses Inklusif dan Daya Saing

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemnaker dan PII Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan SDM Keinsinyuran, Fokus pada Akses Inklusif dan Daya Saing
Foto: Kemnaker dan PII Jalin Kerja Sama Strategis Kembangkan SDM Keinsinyuran, Fokus pada Akses Inklusif dan Daya Saing(Sumber: ANTARA/HO-Kemnaker RI)

Pantau - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) secara resmi menjalin kerja sama strategis dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang keinsinyuran.

Kolaborasi ini diumumkan sebagai bagian dari rangkaian acara Seminar Nasional Outlook Industrialisasi Indonesia 2045, Kongres Luar Biasa (KLB), dan Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) PII tahun 2025.

Sekretaris Jenderal Kemnaker, Cris Kuntadi, menyatakan bahwa kerja sama ini bertujuan membangun ekosistem keinsinyuran yang unggul, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan dunia kerja masa depan.

"Ini menjadi tonggak penting dalam menyatukan kekuatan keahlian dan sumber daya dari Kemnaker dan PII, untuk memperkuat sektor ketenagakerjaan sekaligus meningkatkan daya saing insinyur Indonesia di era industri modern," ujar Cris.

Fokus pada Kompetensi, Inklusi, dan Akses Tenaga Kerja Teknik

Ruang lingkup kerja sama ini mencakup interoperabilitas dan pertukaran data tenaga kerja bidang keinsinyuran antara kedua lembaga.

Poin penting lainnya adalah peningkatan kompetensi SDM teknik, termasuk pelatihan dan sertifikasi, serta fasilitasi penempatan tenaga kerja dari kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, pemuda, dan perempuan dalam sektor keinsinyuran.

Cris menekankan pentingnya percepatan implementasi kerja sama ini melalui penyusunan perjanjian teknis antara unit-unit terkait di Kemnaker dan PII.

"Kami berharap kolaborasi ini segera ditindaklanjuti dalam bentuk aksi konkret, yang mampu membuka lebih banyak peluang kerja dan memperluas akses pelatihan serta sertifikasi bagi insinyur Indonesia," tegasnya.

Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat posisi insinyur nasional dalam menghadapi tantangan global dan transformasi industri yang semakin kompleks.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf

Terpopuler