HOME  ⁄  Ekonomi

PGN Perluas Infrastruktur Gas Nasional, Fokus pada Konektivitas, LNG, dan Akses Energi Berkelanjutan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PGN Perluas Infrastruktur Gas Nasional, Fokus pada Konektivitas, LNG, dan Akses Energi Berkelanjutan
Foto: PGN Perluas Infrastruktur Gas Nasional, Fokus pada Konektivitas, LNG, dan Akses Energi Berkelanjutan(Sumber: ANTARA/HO-PT PGN Tbk)

Pantau - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menyatakan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur gas bumi nasional dengan meningkatkan konektivitas jaringan dan keandalan pasokan, baik melalui pipa maupun energi alternatif seperti LNG dan CNG.

Direktur Utama PGN, Arief S Handoko, menyampaikan hal ini dalam acara Joint Convention Semarang 2025.

Langkah ini selaras dengan program pemerintah yang tertuang dalam Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RIJTDGBN), Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dari Bappenas.

PGN mengusung strategi "grow-adapt-spet out" untuk membangun infrastruktur gas terintegrasi yang menghubungkan pemasok dan pengguna akhir di berbagai sektor.

Perkuat Infrastruktur di Barat dan Kembangkan Jaringan Hingga Timur

Untuk wilayah Indonesia bagian barat, PGN telah memiliki infrastruktur utama seperti pipa transmisi Sumatera–Jawa, FSRU Lampung dan FSRU Jawa Barat, serta fasilitas LNG Arun.

Fasilitas tersebut menjadi tulang punggung distribusi gas nasional saat ini dan siap dioptimalkan bila pembangunan pipa Dumai–Sei Mangkei selesai, yang akan menghubungkan jaringan gas dari Aceh hingga Jawa Timur.

Selain itu, penyelesaian pipa Cirebon–Semarang (Cisem) tahap II akan memperkuat konektivitas, memberi manfaat luas bagi industri maupun rumah tangga melalui program jaringan gas (jargas).

Proyek lain yang sedang berlangsung adalah pembangunan pipa gas Tegal–Cilacap untuk menjangkau pelanggan di wilayah selatan Pulau Jawa.

PGN menargetkan potensi pelanggan di sepanjang jalur ini guna mendorong penyerapan gas bumi.

Dorong LNG sebagai Pasokan Alternatif, Jangkau Indonesia Timur

Di sisi pasokan, PGN juga tengah mengembangkan LNG Hub di Arun, Aceh, dengan merevitalisasi tangki lama dan membangun tangki baru.

LNG Hub ini diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan LNG sebagai sumber energi alternatif yang fleksibel dan efisien untuk berbagai sektor.

PGN juga menjajaki pengembangan terminal penerimaan LNG di wilayah Jawa dan Indonesia bagian timur.

Khusus untuk Indonesia timur yang didominasi wilayah kepulauan, terminal LNG dianggap sebagai solusi ideal untuk mendukung kelistrikan, industri, dan sektor smelter.

Salah satu proyek strategis yang tengah dijalankan adalah gasifikasi LNG untuk pembangkit listrik di Papua bagian utara, yang dikerjakan bersama PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI).

Akses Energi untuk Masa Depan Berkelanjutan

PGN terus memperluas pembangunan jaringan gas untuk rumah tangga dan usaha kecil guna mengurangi ketergantungan pada LPG dan menciptakan akses energi yang lebih efisien.

Menurut Arief, pengembangan infrastruktur gas bumi dengan dukungan penuh dari pemerintah akan membuka akses terhadap energi yang terjangkau dan berkelanjutan.

Peningkatan akses ini diharapkan memberi dampak jangka panjang yang positif terhadap lingkungan dan perekonomian nasional.

Penulis :
Ahmad Yusuf