billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Rampungnya Perundingan I-EU CEPA Diharapkan Dorong Investasi dan Ekspansi Perusahaan Eropa ke Indonesia

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Rampungnya Perundingan I-EU CEPA Diharapkan Dorong Investasi dan Ekspansi Perusahaan Eropa ke Indonesia
Foto: (Sumber: Arsip foto - CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Perkasa Roeslani menjawab pertanyaan wartawan terkait dengan Danantara Trust saat jumpa pers di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (7/5/2025). ANTARA/Genta Tenri Mawangi/aa.)

Pantau - Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan harapannya agar lebih banyak perusahaan Eropa melakukan ekspansi dan investasi ke Indonesia, menyusul selesainya perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).

Peluang Investasi dan Akses Pasar Lebih Luas

Rosan menyampaikan pernyataan tersebut saat menjawab pertanyaan wartawan di Brussels, Belgia, Minggu, 13 Juli 2025, sebagaimana dikutip dari rekaman video yang diterima di Jakarta pada Senin dini hari.

Ia menyatakan bahwa perjanjian CEPA akan membuka peluang investasi dari 27 negara anggota Uni Eropa ke Indonesia sekaligus memberikan akses pasar Indonesia ke kawasan tersebut.

"Dari segi investasi kami harapkan juga responsnya menjadi lebih positif, karena memang selama ini investasi kalau masuk Indonesia memang paling banyak dari negeri Belanda ya, tetapi beberapa investasi yang sudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan Prancis seperti L'Oreal akan ekspansi lagi ke Indonesia," ungkapnya.

Rosan menambahkan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa diharapkan meningkat dari 30 miliar dolar AS menjadi 60 miliar dolar AS setelah perjanjian ini diberlakukan.

Menurutnya, kesepakatan ini menjadi langkah penting di tengah situasi geopolitik dan geoekonomi global yang tidak menentu.

"Jadi, menurut kami ini suatu hal yang positif, karena di tengah meningkatnya geopolitik dan geoekonomi yang cukup tidak menentu ini, tetapi kita membuka pasar, mendiversifikasi pasar-pasar kita, dan kita ketahui, negara Uni Eropa ini ada 27 negara yang akan meratifikasi perjanjian dari I-EU CEPA ini," jelasnya.

Disambut Positif Uni Eropa, Diumumkan Langsung oleh Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan rampungnya perundingan I-EU CEPA dalam konferensi pers bersama Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, di Gedung Berlaymont, Brussels, Minggu, 13 Juli 2025.

Perundingan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa telah berlangsung selama hampir 10 tahun.

"Hari ini kami berhasil membuat terobosan, setelah berunding selama 10 tahun, kami merampungkan perjanjian ekonomi komprehensif (CEPA), yang pada intinya merupakan perjanjian pasar bebas. Kami telah menyepakati banyak, banyak perjanjian, yang pada intinya kami akan saling mengakomodasi kepentingan ekonomi satu sama lain, dan kami menemukan kepentingan-kepentingan itu saling menguntungkan satu sama lain," ujar Presiden Prabowo.

Keberhasilan perundingan ini disambut positif oleh Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa, António Costa.

Pertemuan Prabowo dengan dua pemimpin Uni Eropa tersebut merupakan bagian dari kunjungan resmi luar negeri Presiden Prabowo di Brussels yang dimulai sejak Sabtu, 12 Juli 2025.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah pejabat Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Duta Besar RI untuk Belgia Andri Hadi.

Penulis :
Aditya Yohan