Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KKP Perkuat Kelembagaan Nelayan Lewat Kopdes Merah Putih, Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Biru

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

KKP Perkuat Kelembagaan Nelayan Lewat Kopdes Merah Putih, Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi Biru
Foto: (Sumber: Kegiatan di tempat pelelangan ikan, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. ANTARA/HO-Humas KKP)

Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kelembagaan ekonomi nelayan melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (kopdes merah putih), sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, pemberdayaan, dan ketahanan pangan nasional.

Program Prioritas Presiden, Fokus pada Kemandirian Nelayan

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, menyatakan bahwa kopdes merah putih bukan sekadar organisasi, melainkan wadah kemandirian badan usaha nelayan yang memperkuat kekuatan koperasi dalam mengelola sumber daya perikanan.

Menurut Latif, langkah ini dapat menjadi motor penggerak swasembada pangan sebagai bagian dari kemandirian bangsa.

Program Kopdes Merah Putih merupakan salah satu program prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto dan dijadwalkan akan diresmikan pada 19 Juli 2025.

Kopdes merah putih juga akan diarahkan untuk mengelola program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), serta menjalankan kegiatan usaha dari hulu ke hilir dan membangun kemitraan ekonomi strategis.

Tujuannya adalah meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi, khususnya para nelayan.

Libatkan Penyuluh dan Daerah, Sasar 20.000 Kelompok Usaha

Direktur Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Mahrus, menegaskan bahwa penguatan kopdes merah putih melibatkan penyuluh perikanan, pemerintah daerah, serta lembaga keuangan mikro.

Langkah ini ditujukan untuk memperluas akses nelayan terhadap pendampingan usaha, pembiayaan, dan akses pasar.

Dukungan kelembagaan koperasi ini juga diperkuat melalui Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025, yang mencakup pelatihan usaha, pendampingan SDM, kemudahan permodalan, akses Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta bantuan pembuatan akta notaris yang difasilitasi oleh pemerintah daerah.

Saat ini, KKP membina lebih dari 20.000 kelompok usaha kelautan dan perikanan yang berpotensi membentuk atau bergabung dalam kopdes merah putih.

Selain itu, sekitar 921 koperasi yang sudah ada di sektor kelautan dan perikanan juga berpotensi bertransformasi menjadi bagian dari koperasi merah putih.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa penguatan koperasi ini merupakan bagian dari strategi pembangunan berbasis ekonomi biru yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis :
Aditya Yohan