
Pantau - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati bertemu dengan Menteri Keuangan Kerajaan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan untuk membahas peningkatan layanan haji dan umrah bagi jamaah Indonesia, sebagai tindak lanjut pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud.
Pertemuan Strategis di Tengah Forum G20
Pertemuan bilateral ini berlangsung di sela Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 yang digelar di Afrika Selatan.
Sri Mulyani menyampaikan bahwa pembahasan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut hasil pertemuan Presiden Prabowo dengan Pangeran MBS pada awal Juli lalu.
"Kami menindaklanjuti hasil pertemuan Presiden Prabowo dan Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud pada lawatan kenegaraan awal Juli lalu, salah satunya mengenai penguatan kerja sama dalam meningkatkan layanan Haji dan Umrah bagi jamaah Indonesia," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menegaskan pentingnya peran G20 untuk kembali pada prinsip dasar multilateralisme, terutama di tengah ketidakpastian geopolitik global.
Menurut Sri Mulyani, forum G20 harus menjadi ruang kolaboratif lintas negara, bukan ajang unilateralisme yang bisa merusak tatanan kerja sama global.
Undangan Expo 2030 dan Komitmen Kemitraan Jangka Panjang
Menteri Keuangan Arab Saudi Mohammed Al-Jadaan dalam pertemuan itu mengundang Indonesia untuk berpartisipasi dalam Expo 2030 yang akan diselenggarakan di Riyadh.
Sri Mulyani menilai undangan tersebut sebagai bentuk kepercayaan dan kehormatan dari Kerajaan Arab Saudi terhadap Indonesia sebagai mitra strategis.
"it just confirms that the relationship is not only strong, but it actually can grow even more," ujar Al-Jadaan, yang diterjemahkan Sri Mulyani sebagai, “ini hanya menegaskan bahwa hubungan ini tidak hanya kuat, tetapi sebenarnya bisa tumbuh lebih jauh lagi.”
Sebelumnya, Presiden Prabowo dan Pangeran MBS telah sepakat memperkuat kerja sama dalam peningkatan fasilitas kesehatan dan pelayanan haji bagi jamaah Indonesia.
Kerja sama juga akan diperluas ke sektor investasi kesehatan, termasuk industri farmasi, produksi vaksin, pengembangan sumber daya manusia, dan teknologi kesehatan untuk mendukung pelayanan ibadah.
Selain itu, kedua negara juga berkomitmen mempererat hubungan di bidang ekonomi, perdagangan, investasi, dan energi.
Indonesia dan Arab Saudi menyatakan kesepakatan untuk saling mendukung pencapaian Visi Kerajaan Arab Saudi 2030 dan Visi Indonesia Emas 2045.
- Penulis :
- Arian Mesa