Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jawa Timur Jadi Provinsi Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih, Bojonegoro Jadi Contoh Nasional

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Jawa Timur Jadi Provinsi Tercepat Bentuk Koperasi Merah Putih, Bojonegoro Jadi Contoh Nasional
Foto: Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (sumber: Biro Adpim Jatim)

Pantau - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan bahwa sebanyak 8.494 Koperasi Merah Putih (KMP) telah terbentuk di seluruh desa dan kelurahan di Jawa Timur, menjadikan provinsi ini sebagai yang tercepat dan terbanyak secara nasional dalam merealisasikan program tersebut.

Apresiasi terhadap Percepatan Legalitas dan Kerja Kolaboratif

Khofifah menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja cepat berbagai pihak, termasuk Ikatan Notaris dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Timur yang menyelesaikan legalitas badan hukum koperasi secara penuh.

"Pokoknya kita semua harus sat set wat wet melaksanakan amanat mandat dari Presiden bahwa KMP diharapkan membawa Indonesia yang makin berkemajuan, berkeadilan, dan berkemakmuran," ungkapnya.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak agar koperasi dapat tumbuh sebagai kekuatan ekonomi rakyat yang berbasis pada nilai gotong royong.

Bojonegoro Jadi Percontohan Nasional Model Koperasi Holding

Bojonegoro ditetapkan sebagai proyek percontohan nasional dalam pengembangan koperasi karena berhasil mengembangkan koperasi hingga mendirikan korporasi dan holding, seperti Koperasi Kareb dan BMT NU Ngasem Group.

"Di sini koperasinya luar biasa. Kalau di tempat lain pabrik punya koperasi, di sini koperasi punya pabrik dan korporasi," ia mengungkapkan.

Khofifah berharap agar model koperasi seperti di Bojonegoro bisa direplikasi di berbagai daerah lain karena dinilai lebih efisien dan mudah dikonsolidasikan antarkoperasi.

"Belajarnya ke mana? Di Bojonegoro. Di koperasi apa? Koperasi Kareb," tambahnya.

Kontribusi Koperasi terhadap Perekonomian Daerah

Saat ini, terdapat 29.508 koperasi aktif di Jawa Timur dengan total anggota mencapai 5,2 juta orang.

Koperasi-koperasi tersebut berkontribusi besar terhadap penguatan ekonomi daerah, terutama di sektor pertanian, perikanan, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta jasa keuangan.

Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa pembentukan Koperasi Merah Putih merupakan langkah penting dalam mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa untuk membangun kedaulatan ekonomi rakyat.

Penulis :
Arian Mesa