billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

IHSG Menguat 86 Poin di Tengah Sentimen Positif Saham Asia dan Stabilnya Suku Bunga Tiongkok

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

IHSG Menguat 86 Poin di Tengah Sentimen Positif Saham Asia dan Stabilnya Suku Bunga Tiongkok
Foto: Ilustrasi - Layar digital menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) (sumber: IDX)

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada akhir perdagangan Senin (21/7), seiring penguatan sejumlah bursa saham kawasan Asia dan sentimen positif saham individu.

IHSG tercatat naik sebesar 86,28 poin atau 1,18 persen ke posisi 7.398,19.

Sementara itu, indeks LQ45 yang mencerminkan kinerja 45 saham unggulan juga menguat sebesar 3,60 poin atau 0,46 persen ke level 788,81.

"Penguatan indeks masih didukung oleh sentimen positif individual saham", ujar Tim Riset Phintraco Sekuritas.

Stabilnya Suku Bunga Tiongkok dan Antisipasi Data Domestik

Dari kawasan regional, People's Bank of China (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman tenor satu tahun dan lima tahun masing-masing tetap di level 3,0 persen dan 3,5 persen.

Keputusan ini diambil karena munculnya indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok akibat tekanan tarif impor dari Amerika Serikat, permintaan domestik yang menurun, serta lemahnya sektor properti.

Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan data M2 Money Supply (jumlah uang beredar) untuk bulan Juni 2025 yang dijadwalkan rilis pada Selasa, 22 Juli 2025.

IHSG dibuka menguat sejak awal perdagangan dan terus bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi pertama dan kedua.

Sektor Teknologi Pimpin Penguatan, Keuangan Melemah

Berdasarkan data Indeks Sektoral IDX-IC, sebanyak sepuluh sektor mengalami kenaikan.

Sektor teknologi mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 6,75 persen, disusul sektor infrastruktur sebesar 4,60 persen, dan sektor barang baku yang naik 2,79 persen.

Satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan adalah sektor keuangan yang turun tipis sebesar 0,12 persen.

Saham-saham dengan kenaikan harga tertinggi antara lain BWPT, PTPS, RELI, KETR, dan CDIA.

Sedangkan saham-saham dengan penurunan harga terbesar adalah CSMI, MERI, BLOG, PSAT, dan MSIE.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.956.346 kali transaksi, dengan volume saham mencapai 31,29 miliar lembar dan nilai transaksi sebesar Rp16,31 triliun.

Sebanyak 327 saham mengalami kenaikan, 285 saham melemah, dan 192 saham stagnan.

Bursa Asia Terkoreksi Bervariasi

Bursa saham Asia pada perdagangan sore ini menunjukkan pergerakan yang bervariasi.

Indeks Nikkei Jepang tercatat melemah sebesar 82,08 poin atau 0,21 persen ke level 39.819,11.

Indeks Shanghai Tiongkok menguat 25,31 poin atau 0,72 persen ke posisi 3.559,79.

Indeks Hang Seng Hong Kong naik 168,48 poin atau 0,68 persen ke 24.994,22.

Sementara itu, indeks Strait Times Singapura menguat 15,30 poin atau 0,37 persen ke level 4.204,42.

Penulis :
Shila Glorya