
Pantau.com - Erik Prince, yang mendirikan perusahaan keamanan swasta Blackwater, mengguyurkan dana untuk berinvestasi dalam logam yang digunakan dalam baterai kendaraan listrik, katanya kepada Financial Times.
Dana tersebut terkumpul hingga 500 juta dolar AS dan akan berinvestasi dalam deposito logam seperti kobalt, tembaga dan lithium, sebagian besar di Afrika dan Asia.
"Perusahaan-perusahaan China belum tentu tertarik dengan eksplorasi yang sangat hulu," kata Prince.
Baca juga: Tulisan Tangan Sri Mulyani Jadi Viral, Netizen: Bebas Typo!
"Mereka ingin membeli sesuatu dalam produksi, yang meninggalkan celah itu untuk kita," terangnya.
Dilansir Reuters, Ia berharap bahwa logam yang digunakan dalam aki mobil akan semakin meningkat permintaannya di tahun-tahun mendatang karena industri otomotif global meningkatkan produksi mobil listrik.
Prince menjual Blackwater pada 2010. Sejak itu ia menjalankan bisnis keamanan dan logistik bernama Frontier Services Group dan melakukan investasi dalam sumber daya alam.
- Penulis :
- Nani Suherni