billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KKP Kembangkan PPN Pengambengan Bali Jadi Pelabuhan Perikanan Bertaraf Internasional yang Ramah Budaya

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

KKP Kembangkan PPN Pengambengan Bali Jadi Pelabuhan Perikanan Bertaraf Internasional yang Ramah Budaya
Foto: Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan (Wamen KP) Didit Herdiawan (tengah) dalam audiensi bersama Forkopimda dan jajaran Pemerintah Provinsi Bali (sumber: Humas KKP)

Pantau - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengembangkan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Jembrana, Bali menjadi pelabuhan perikanan terintegrasi bertaraf internasional dengan tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal.

Pengembangan ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) melalui skema Integrated Fishing Ports and International Fish Markets (IFP-IFM) yang bertujuan menjadikan Bali sebagai pusat perikanan modern di Indonesia.

Proyek IFP-IFM akan mencakup seluruh rantai nilai industri perikanan, mulai dari aktivitas penangkapan ikan, pengolahan hasil laut, hingga distribusi ke pasar domestik dan ekspor.

Pembangunan pelabuhan ini tidak hanya ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mempertimbangkan keberlanjutan lingkungan dan sosial masyarakat pesisir.

"Kami ingin menjadikan PPN Pengambengan sebagai pelabuhan yang sehat, ramah lingkungan dan menjadi ruang produktif masyarakat dari pasar ikan modern hingga potensi ekowisata berbasis budaya maritim lokal," ungkap perwakilan KKP.

Dukungan Pemerintah Daerah dan Fokus Keberlanjutan

Untuk mendukung pembangunan ini, KKP telah mengadakan audiensi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan jajaran Pemerintah Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali.

Pemerintah Provinsi Bali menyatakan komitmennya untuk mempercepat realisasi proyek ini dengan menyiapkan dukungan integrasi kawasan, penyediaan lahan, serta penguatan sistem logistik lokal.

Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, menyebutkan bahwa pembangunan PPN Pengambengan sejalan dengan Peta Jalan Ekonomi Kerthi Bali yang menyeimbangkan antara pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya.

Desain pembangunan pelabuhan akan mengintegrasikan infrastruktur modern, sistem logistik efisien, serta layanan berbasis digital guna meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan sektor perikanan.

Model Pelabuhan Masa Depan dan Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur

Plt Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latief, menegaskan bahwa pembangunan ini tidak sekadar infrastruktur fisik, tetapi juga mencakup aspek keadilan ekonomi bagi nelayan dan penguatan posisi Indonesia dalam diplomasi perikanan global.

"Keberhasilan proyek ini akan menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara pusat dan daerah adalah kunci utama transformasi sektor kelautan dan perikanan Indonesia," ia mengungkapkan.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, sebelumnya menyatakan bahwa pembangunan pelabuhan perikanan adalah salah satu program prioritas nasional.

Pembangunan PPN Pengambengan juga mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur yang diharapkan memberikan efek berganda bagi pertumbuhan ekonomi nasional.

Kebijakan tersebut akan membuka peluang investasi di sektor primer dan sekunder, seperti pengelolaan pelabuhan, pengolahan hasil laut, serta industri perikanan berorientasi ekspor.

PPN Pengambengan akan dijadikan sebagai model pelabuhan perikanan masa depan yang efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dalam rantai pasok global.

Penulis :
Shila Glorya