
Pantau - Jakarta, 26 Oktober 2025 – Indonesia-China Business Forum 2025 yang digelar di sela-sela ajang Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 membuahkan sembilan kesepakatan kerja sama investasi dan enam komitmen transaksi ekspor produk Indonesia.
Acara ini berhasil menarik kehadiran 360 pengusaha China dan diikuti oleh 100 calon pembeli dan investor dari berbagai sektor strategis.
Forum ini menjadi wadah penting untuk memperkuat kemitraan ekonomi kedua negara serta membuka peluang kerja sama baru di tengah momentum 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan China.
Fokus Energi Hijau hingga Teknologi Akuakultur
Kesepakatan kerja sama yang dihasilkan mencakup sektor-sektor strategis seperti:
- Energi hijau
- Teknologi pengolahan sampah menjadi energi (waste-to-energy)
- Mobilitas otomotif
- Sistem pemberian pakan cerdas untuk akuakultur (smart aquaculture feeding systems)
- Komitmen pembelian produk kopi
Para narasumber dari Kementerian Perdagangan RI, Kementerian Investasi dan Hilirisasi RI, Bank Mandiri Shanghai, serta Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) turut hadir untuk memaparkan strategi penguatan kerja sama perdagangan dan arus investasi asing.
Business Matching dan Transaksi Ekspor 22 Juta Dolar AS
Dalam sesi business matching antara pelaku usaha Indonesia dan China, forum ini menghasilkan enam komitmen transaksi pembelian produk Indonesia yang mencakup:
- Makanan ringan
- Boga bahari (seafood)
- Teh
- Kopi
Total nilai transaksi dari enam komitmen tersebut mencapai 22 juta dolar AS, setara dengan sekitar Rp366 miliar (1 dolar AS = Rp16.645).
Forum ini juga membahas isu-isu strategis seperti penguatan rantai pasokan global, kerja sama manufaktur, pembiayaan, dan pengembangan kawasan industri.
Kemitraan Strategis Komprehensif Terus Diperkuat
Duta Besar RI untuk China, Djauhari Oratmangun, menyatakan bahwa hubungan bilateral Indonesia–China telah mencapai tingkat tertinggi dalam kemitraan strategis komprehensif.
Menurutnya, hubungan erat ini membawa manfaat nyata tidak hanya di tingkat pemerintahan, tetapi juga bagi masyarakat kedua negara.
Konsul Jenderal RI di Shanghai, Berlianto Situngkir, menambahkan bahwa momen 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–China menjadi landasan kuat untuk memperdalam kolaborasi di sektor perdagangan, investasi, ekonomi hijau, pariwisata, dan transformasi digital.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf









