Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jalur Gumitir Ditutup Total hingga September 2025, Kementerian PU Lakukan Preservasi Tikungan Mbah Singo

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Jalur Gumitir Ditutup Total hingga September 2025, Kementerian PU Lakukan Preservasi Tikungan Mbah Singo
Foto: (Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melakukan pekerjaan preservasi jalan nasional pada ruas Sumberjati–Batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km 233+500 yang dikenal sebagai Tikungan Mbah Singo di Jalur Gumitir, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim). ANTARA/HO - Kementerian PU.)

Pantau - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah melaksanakan pekerjaan preservasi jalan nasional di ruas Sumberjati–Batas Kabupaten Banyuwangi, tepatnya di Km 233+500 yang dikenal sebagai Tikungan Mbah Singo, Jalur Gumitir, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Penutupan total Jalur Gumitir dilakukan selama dua bulan, mulai 24 Juli hingga 24 September 2025, untuk mendukung pekerjaan pemasangan bored pile sebagai penguatan lereng bawah jalan.

Preservasi ini merupakan bagian dari Paket Pekerjaan Preservasi Jalan dan Jembatan Tahun Anggaran 2025 yang dikerjakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali.

Menteri PU, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan infrastruktur sekaligus menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.

"Kementerian PU berkomitmen untuk terus meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antarpusat pertumbuhan ekonomi, termasuk kawasan industri dan wisata, melalui infrastruktur jalan yang mantap," ungkap Dody.

Fokus pada Perkuatan Lereng dan Perbaikan Geometri Jalan

Penanganan preservasi di Jalur Gumitir difokuskan pada dua pekerjaan utama, yaitu perkuatan lereng bawah dan perbaikan geometri jalan.

Perkuatan lereng dilakukan dengan memasang bored pile di 55 titik sepanjang 115 meter guna mencegah longsor dan menjaga stabilitas jalan di kawasan rawan tersebut.

Sementara itu, perbaikan geometri jalan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan, terutama pada tikungan tajam seperti Tikungan Mbah Singo.

Untuk mempercepat proses, Kementerian PU mengerahkan dua unit mesin serta mempercepat pabrikasi besi tulangan yang digunakan dalam pemasangan bored pile.

Selama tahap pemasangan, jalan ditutup total, namun keseluruhan pekerjaan preservasi diperkirakan memakan waktu lima bulan.

Setelah rampung, Jalur Gumitir diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat serta mendukung kelancaran distribusi logistik dan mobilitas antardaerah di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf