
Pantau - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mendorong kopi lokal, khususnya kopi liberika, menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan di kawasan IKN dan daerah penyangga.
Pameran Perdana Nusantara Liberica Coffee Exhibition
Sabtu (9/8), OIKN menggelar Nusantara Liberica Coffee Exhibition (NLCE) pertama sebagai ajang pertemuan petani, pelaku usaha, barista, penikmat kopi, dan masyarakat umum.
Pameran ini menampilkan perjalanan biji liberika dari kebun hingga menjadi sajian siap minum, dilengkapi sesi public cupping untuk mengeksplorasi aroma, rasa, dan tekstur khas liberika yang lembut dan berbeda dari arabika maupun robusta.
Produk yang dipamerkan meliputi biji hasil panen, bubuk siap seduh, sesi diskusi barista, serta pelatihan pengolahan kopi berkualitas.
“Liberika ini sangat soft medium, sehingga ini bisa mengangkat pamor liberika dari pasar yang didominasi arabika dan robusta. Ini agenda pertama kali dan menjadi langkah mengembangkan sumber daya lokal, salah satunya kopi,” ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono.
Ragam Varian dan Pengembangan ke Depan
Varian yang disajikan antara lain Liberika Kuningan & Pemalang (dataran tinggi), Liberika Teluk Pandan & Muara Badak Kaltim (dataran rendah bergambut), serta Liberika Sepaku Trans yang dibudidayakan sejak 1975 di sekitar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan dikenal memiliki aroma nangka khas.
OIKN juga berencana mengembangkan penelitian tentang kopi liberika, termasuk penanaman di dekat Embung MBH IKN untuk memenuhi kebutuhan warga.
- Penulis :
- Aditya Yohan