billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Kepala Bappenas Tegaskan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Harus Jadi Sasaran Bersama

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kepala Bappenas Tegaskan Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Harus Jadi Sasaran Bersama
Foto: (Sumber: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Rachmat Pambudy bersama Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti dalam diskusi “Tea Time Talk: Menyelami Pertumbuhan Ekonomi” di Jakarta, Selasa (19/8/2025). ANTARA/HO-Bappenas-Muhammad Baqir Idrus Alatas..)

Pantau - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan merupakan sasaran bersama seluruh pemangku kepentingan nasional.

Kolaborasi Lintas Sektor Jadi Kunci Capai Target

Pernyataan tersebut disampaikan dalam forum diskusi Tea Time Talk: Menyelami Pertumbuhan Ekonomi yang dihadiri Badan Pusat Statistik (BPS) dan kalangan ekonom.

Rachmat menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, lembaga think tank, akademisi, dan pelaku usaha.

Menurutnya, kolaborasi harus dibangun melalui analisis data, kajian mendalam, serta inovasi kebijakan yang relevan, objektif, kritis, dan membangun.

Target 8 persen tersebut merupakan bagian dari sasaran utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan visi besar Indonesia Emas 2045.

Dalam kerangka Asta Cita, pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan tinggi dan berkelanjutan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penurunan kemiskinan, serta pembangunan yang inklusif.

Ekonomi Nasional Tangguh, Data Jadi Fondasi Kebijakan

Data triwulan II tahun 2025 menunjukkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,12 persen meskipun menghadapi tantangan global.

Angka ini dinilai mencerminkan ketahanan ekonomi nasional serta hasil dari konsistensi kebijakan pemulihan pascapandemi.

Diskusi tersebut juga menjadi momentum strategis untuk menyampaikan perkembangan ekonomi terbaru, memperkenalkan metode pencatatan aktivitas ekonomi nasional, serta membuka ruang dialog antara pemerintah dan publik.

Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menyatakan bahwa pihaknya akan terus menjaga prinsip keterbukaan, independensi, dan standar internasional dalam seluruh proses penyusunan data statistik.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti