
Pantau - Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Amran Sulaiman, mengajak kalangan akademik, khususnya Unhas, untuk terus melahirkan generasi unggul yang siap menghadapi berbagai tantangan bangsa.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-69 Universitas Hasanuddin di Makassar, Sabtu (13/9/2025).
"Sebagai Ketua IKA, saya mengimbau kepada seluruh dosen untuk mendidik generasi kita dengan kualitas luar biasa, bahkan kalau perlu secara eksponensial. Karena mereka inilah yang kelak akan menggantikan kita dan meneruskan perjuangan Republik Indonesia," ujarnya.
Unhas Diminta Siapkan Generasi untuk Tantangan Besar Bangsa
Amran menekankan bahwa Unhas memiliki peran strategis dalam membentuk sumber daya manusia unggul, bukan hanya di bidang akademik tetapi juga di sektor strategis seperti ketahanan pangan nasional.
"Pak Rektor, lakukan tekanan terhadap kampus yang kita cintai. Tekanan yang tinggi adalah berlian, dia lahir dari 3.500 derajat Celcius, makanya jadi berlian," ujarnya, menggambarkan pentingnya tantangan dalam proses pendidikan.
Di hadapan sivitas akademika, Mentan Amran juga menyoroti perubahan besar sektor pertanian nasional, yakni dari sistem tradisional menuju pertanian modern.
"Alhamdulillah, dengan doa seluruh rakyat dan petani Indonesia, kita sedang menuju capaian swasembada pangan. Insya Allah dalam tiga bulan ke depan, bila tidak ada aral melintang, kita bisa umumkan bahwa Indonesia sudah swasembada," ungkapnya.
Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani Meningkat
Menurut Amran, capaian swasembada pangan merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah, petani, dan semua pemangku kepentingan.
Ia memaparkan sejumlah program konkret pemerintah yang mendukung transformasi pertanian nasional, seperti:
- Program cetak sawah baru
- Perbaikan sistem irigasi
- Program peningkatan kesejahteraan petani
"Ini adalah transformasi besar-besaran untuk mewujudkan pertanian yang sehat dan berkeadilan. Hasilnya sudah dirasakan, petani semakin sejahtera, Nilai Tukar Petani (NTP) naik menjadi 123,57 persen. Bahkan laporan dari daerah menyebut petani kini lebih bahagia," ujar Amran.
Ia menekankan bahwa keberhasilan swasembada bukan hanya soal ketersediaan pangan, tapi juga berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani di lapangan.
Amran berharap, melalui forum akademik seperti Dies Natalis Unhas, kampus dan pemerintah dapat terus bersinergi dalam mencetak SDM unggul dan memperkuat kemandirian bangsa melalui ketahanan pangan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf