Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bank Himbara Siap Naikkan Alokasi KUR Perumahan hingga Rp250 Triliun Tahun Depan

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Bank Himbara Siap Naikkan Alokasi KUR Perumahan hingga Rp250 Triliun Tahun Depan
Foto: Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani berbicara dalam Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Jakarta, Selasa 16/9/2025 (sumber: ANTARA/Shofi Ayudiana)

Pantau - Bank Himbara dipastikan siap menambah alokasi kredit usaha rakyat (KUR) perumahan hingga Rp250 triliun pada tahun depan, jika penyerapan tahun ini berjalan baik dan efisien.

Alokasi KUR Perumahan

Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani menyatakan bahwa alokasi KUR perumahan akan meningkat signifikan pada 2025.

"Jika penyerapan berjalan baik dan efisien, kami yakin alokasi ini bisa ditambah hingga Rp250 triliun tahun depan," ungkap Rosan dalam Pertemuan dan Simposium Gotong Royong Perumahan Warisan Bangsa di Jakarta, Selasa malam.

Tahun ini, pemerintah melalui Danantara menyalurkan Rp130 triliun untuk program KUR perumahan.

Rosan menegaskan sektor perumahan menjadi salah satu prioritas karena mampu menciptakan lapangan kerja besar dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Dampak Ekonomi dan Manfaat Program

Kredit program perumahan ini berbentuk pembiayaan modal kerja maupun investasi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), baik individu maupun badan usaha, untuk mendukung program prioritas pembangunan 3 juta rumah.

Pemerintah memberikan subsidi bunga 5 persen bagi kelompok suplai dan suku bunga kredit fixed 6 persen bagi kelompok permintaan.

Dari sisi suplai, penerima manfaat mencakup pengembang perumahan, penyedia jasa konstruksi, dan pelaku UMKM bahan bangunan.

Sementara dari sisi permintaan, kredit ini dapat digunakan UMKM perseorangan untuk mendukung kegiatan usaha.

Rosan, yang juga menjabat Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM, menyebut program KUR perumahan memberi kontribusi besar pada perekonomian.

Ia menyebut sektor perumahan pada 2024 telah menciptakan lapangan pekerjaan bagi 10 juta orang dan investasi sebesar Rp94,5 triliun.

"Ini adalah salah satu bentuk komitmen bahwa kami sangat memperhatikan sektor yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan kesejahteraan sosial, dan memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia," tutur Rosan.

Ia juga mengajak seluruh pihak terkait untuk lebih proaktif dalam memanfaatkan KUR perumahan.

"Alokasinya ini Rp130 triliun dan harapannya tentunya pemanfaatan ini, dananya sudah ada, tolong manfaatkan. Jangan kami sudah berikan anggarannya, tetapi bapak ibu kurang aktif untuk mencari peluangnya," ucapnya.

Penulis :
Shila Glorya