Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Dari Gugatan Tutut Soeharto hingga Komitmen RI pada Industrialiasi, Ini Sorotan Ekonomi 18 September 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Dari Gugatan Tutut Soeharto hingga Komitmen RI pada Industrialiasi, Ini Sorotan Ekonomi 18 September 2025
Foto: (Sumber: Tangkapan layar - Presiden Prabowo Subianto tampil di barisan terdepan bersama para pemimpin dunia dalam sesi foto resmi keluarga besar BRICS yang digelar menjelang dimulainya hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS, di lantai dua Museum Seni Modern (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, Senin (7/7/2025). ANTARA/Andi Firdaus/aa.)

Pantau - Sejumlah peristiwa ekonomi penting mewarnai pemberitaan Kamis, 18 September 2025, mulai dari pencabutan gugatan oleh Tutut Soeharto hingga komitmen Indonesia dalam penguatan industrialisasi, yang relevan untuk disimak kembali pada Jumat pagi, 19 September 2025.

Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Konfirmasi

Siti Hardiyanti Hastuti Rukmana atau Tutut Soeharto resmi mencabut gugatannya terhadap pemerintah di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengonfirmasi hal tersebut.

"Gugatan yang diajukan pada 12 September 2025 telah dicabut," ungkap Purbaya, tanpa menjelaskan lebih lanjut alasan di balik pencabutan itu.

Gugatan tersebut sebelumnya menarik perhatian publik karena melibatkan tokoh nasional dan menyangkut isu aset dan administrasi negara.

Komitmen Industri, Hutan, dan Ekonomi Desa

Dalam bidang kehutanan, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menekankan pentingnya kerja sama dengan Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki.

Kolaborasi keduanya dinilai krusial untuk memperkuat program pelestarian dan pengelolaan hutan nasional yang berkelanjutan.

Sementara itu, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan bahwa program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi ujian besar untuk masa depan ekonomi desa.

"Ini pertaruhan besar yang harus kita menangkan bersama masyarakat desa," ia mengungkapkan dalam pernyataannya.

Dari sektor keuangan, Bank Indonesia terus mendorong penggunaan local currency transaction (LCT) atau transaksi mata uang lokal dalam perdagangan lintas batas, terutama dengan negara-negara ASEAN.

Langkah ini dipandang penting untuk mengurangi ketergantungan pada dolar AS dan memperkuat stabilitas moneter regional.

Dalam forum internasional, Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyuarakan komitmen Indonesia dalam mendorong industrialisasi yang berbasis inovasi, inklusif, dan berkelanjutan.

Pernyataan itu disampaikan dalam acara BRICS Forum on Partnership on New Industrial Revolution (PartNIR) 2025 yang berlangsung di China pada 15–16 September 2025.

Forum BRICS menjadi panggung bagi Indonesia untuk menunjukkan keseriusan memperkuat fondasi industrialisasi di tengah dinamika ekonomi global.

Penulis :
Aditya Yohan