Pantau - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa kebijakan penempatan dana negara sebesar Rp200 triliun di lima bank komersial mulai menunjukkan dampak positif terhadap perekonomian, salah satunya ditandai dengan penurunan bunga deposito.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2025.
"Pak Hotman Paris protes sama saya. Waktu dia memperpanjang depositonya, bunga jadi turun, dia jadi rugi katanya. Memang itu tujuan saya. Biar dia belanja lagi, jadi ekonomi jalan," ungkapnya.
Tujuan Dorong Konsumsi dan Pertumbuhan Ekonomi
Purbaya menegaskan bahwa penempatan kas negara dengan bunga rendah di perbankan bukan ditujukan untuk pembiayaan proyek tertentu, melainkan sebagai strategi mendorong aktivitas ekonomi secara lebih luas.
Ia menjelaskan bahwa kebijakan ini memiliki beberapa tujuan utama:
- Meningkatkan likuiditas perbankan
- Menurunkan cost of fund (biaya dana)
- Mendorong pertumbuhan kredit, konsumsi, dan investasi
- Menciptakan efek berganda (multiplier effect) terhadap perekonomian nasional
- Cerita soal protes Hotman Paris disebut Purbaya sebagai indikator awal keberhasilan dari kebijakan ini.
- "Itu merupakan konfirmasi bahwa kebijakan kita mulai jalan," tegasnya.
Pemerintah berharap kebijakan penempatan dana ini dapat memacu belanja masyarakat dan memperkuat pertumbuhan ekonomi domestik di tengah berbagai tantangan global.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
