Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Program Prioritas Pemerintah

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Rp168,5 Triliun untuk Program Prioritas Pemerintah
Foto: (Sumber: Tangkapan layar - Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman. ANTARA/Ade Irma Junida/aa.)

Pantau - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membuka blokir anggaran kementerian dan lembaga (K/L) sebesar Rp168,5 triliun dari total anggaran yang sebelumnya diblokir sebesar Rp256,1 triliun per 22 September 2025.

"Efisiensi anggaran yang diblokir itu kan awal tahun sebesar Rp256,1 triliun. Sampai dengan hari ini, yang telah dibuka blokirnya sebesar Rp168,5 triliun," ungkap Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Luky Alfirman.

Dana yang kembali dicairkan ini difokuskan untuk menunjang sejumlah program prioritas pemerintah.

Fokus ke Program Cetak Sawah dan Pendidikan

Beberapa program prioritas yang menjadi sasaran pembukaan blokir anggaran antara lain:

  • Program cetak sawah
  • Peningkatan sarana pendidikan untuk Sekolah Rakyat
  • Revitalisasi madrasah
  • Operasional dasar kementerian/lembaga

Sementara itu, hingga 31 Agustus 2025, realisasi belanja K/L tercatat sebesar Rp686 triliun.

Angka tersebut setara dengan 59,1 persen dari pagu APBN 2025 yang mencapai Rp1.160,1 triliun, dan 53,8 persen dari proyeksi realisasi akhir tahun sebesar Rp1.090,8 triliun.

Namun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, realisasi belanja K/L mengalami penurunan sebesar 2,5 persen.

Menurut Luky, perlambatan ini disebabkan oleh adanya kesenjangan antara kecepatan pembangunan fisik di lapangan dengan penyerapan anggaran.

Untuk mendorong percepatan penyerapan dana, Kemenkeu membentuk tim monitoring yang akan bekerja secara intensif selama tiga bulan terakhir tahun ini.

Penulis :
Ahmad Yusuf