Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pelabuhan Selat Lampa Resmi Jadi Pintu Ekspor-Impor Internasional Natuna

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Pelabuhan Selat Lampa Resmi Jadi Pintu Ekspor-Impor Internasional Natuna
Foto: Bupati Natuna Cen Sui Lan di Natuna, Kepri pada September 2025 (sumber: ANTARA/Muhamad Nurman)

Pantau - Pemerintah Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan Pelabuhan Selat Lampa di Kecamatan Pulau Tiga sebagai pelabuhan internasional untuk mendukung aktivitas ekspor-impor komoditas unggulan daerah.

Status Internasional Pelabuhan Selat Lampa

Bupati Natuna Cen Sui Lan menyampaikan bahwa Pelabuhan Selat Lampa telah resmi menyandang status internasional berdasarkan Surat Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Nomor AL.301/II/14/DP-25 tertanggal 1 Juli 2025.

Dengan status tersebut, warga Natuna kini berpeluang menjual hasil perikanan serta komoditas lain ke luar negeri.

Selain itu, warga juga dapat membeli komoditas dari negara tetangga karena beberapa wilayah Natuna lebih dekat ke negara lain dibandingkan ke wilayah Indonesia.

"Pelabuhan Selat Lampa sudah mendapatkan izin dan saat ini masih dalam proses untuk dapat segera dioperasikan," ungkap Cen Sui Lan.

Persiapan Operasional dan Dampak Ekonomi

Pemkab Natuna tengah menyiapkan koordinasi dengan empat lembaga utama pelabuhan, yaitu Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, dan Otoritas Pelabuhan.

Koordinasi tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan, ketertiban, serta kelancaran pelayanan lintas batas.

Selain itu, komunikasi juga dijalin dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perdagangan agar logistik ekspor-impor melalui transportasi laut berjalan lancar.

Pelabuhan Selat Lampa dinilai memenuhi kriteria sebagai pelabuhan internasional karena memiliki kedalaman yang memadai untuk kapal besar.

Keberadaan pelabuhan ini diharapkan dapat memudahkan pelaku usaha Natuna mengekspor komoditas ke negara tetangga seperti Malaysia, sehingga mampu meningkatkan daya saing dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

" Kami juga telah menyampaikan permohonan kepada Kementerian Perhubungan agar pada akhir tahun ini dialokasikan anggaran untuk renovasi gudang di pelabuhan," tambah Cen Sui Lan.

Penulis :
Arian Mesa