Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Harga BBM di Pertamina, Shell, bp, dan Vivo Tetap Stabil Meski Kelangkaan Masih Terjadi di SPBU Swasta

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Harga BBM di Pertamina, Shell, bp, dan Vivo Tetap Stabil Meski Kelangkaan Masih Terjadi di SPBU Swasta
Foto: (Sumber: Petugas SPBU membersihkan mesin pengisian BBM sembari menunggu datangnya pasokan BBM di SPBU Shell, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Kamis (18/9/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/sgd.)

Pantau - Harga bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Pertamina, Shell, bp, dan Vivo terpantau stabil pada pekan terakhir bulan September 2025, meskipun kelangkaan BBM masih terjadi di sejumlah SPBU swasta sejak pertengahan Agustus.

Berdasarkan laman resmi Pertamina wilayah Jakarta, harga BBM nonsubsidi Pertamax tidak mengalami perubahan sejak Agustus 2025 dan tetap berada di angka Rp12.200 per liter.

Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun pasokan terganggu di beberapa titik, penyedia BBM utama tetap mempertahankan harga jual eceran mereka.

  • Rincian Harga BBM di Berbagai SPBU

Harga BBM di SPBU Pertamina (wilayah Jakarta) per akhir September 2025 adalah sebagai berikut:

  • Pertalite: Rp10.000 per liter
  • Solar Subsidi: Rp6.800 per liter
  • Pertamax: Rp12.200 per liter
  • Pertamax Turbo: Rp13.100 per liter
  • Pertamax Green: Rp13.000 per liter
  • Dexlite: Rp13.600 per liter
  • Pertamina Dex: Rp13.850 per liter

Di SPBU Shell, harga BBM tidak berubah sejak awal September 2025:

  • Shell Super: Rp12.580 per liter
  • V-Power: Rp13.140 per liter
  • V-Power Diesel: Rp14.130 per liter
  • V-Power Nitro+: Rp13.300 per liter

Untuk SPBU bp (British Petroleum), harga juga tetap sama sejak awal bulan:

  • BP 92: Rp12.610 per liter
  • BP Ultimate: Rp13.120 per liter
  • BP Ultimate Diesel: Rp14.140 per liter

Sementara itu, SPBU Vivo mempertahankan harga BBM yang sudah berlaku sejak awal Agustus 2025:

  • Revvo 90: Rp12.530 per liter
  • Revvo 92: Rp12.610 per liter
  • Revvo 95: Rp13.140 per liter
  • Diesel Primus Plus: Rp14.140 per liter
  • Respons dan Langkah Lanjutan dari Operator SPBU

Meski kelangkaan BBM masih dilaporkan di SPBU swasta, termasuk Shell dan bp, harga tetap dijaga agar tidak memberatkan konsumen.

"BBM di SPBU swasta masih langka, namun harga di SPBU Pertamina, Shell, dan bp tetap stabil," tulis salah satu laporan media energi nasional.

Shell Indonesia menanggapi isu yang beredar terkait dampak kebijakan impor terhadap operasional perusahaan.

"Shell Indonesia membantah pemutusan hubungan kerja terhadap pegawai akibat kebijakan impor BBM," jelas perwakilan Shell.

Sementara itu, Pertamina Patra Niaga terus melakukan peningkatan layanan, salah satunya melalui pengembangan konsep SPBU Signature.

"Pertamina Patra Niaga meningkatkan kualitas layanan melalui SPBU Signature," ujar juru bicara perusahaan.

Dengan harga yang tetap dan langkah peningkatan layanan, SPBU besar tampak berupaya menjaga kepercayaan pelanggan di tengah tantangan distribusi dan pasokan.

Penulis :
Aditya Yohan