Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

BPDP Dorong Penguatan UMKM dan Diversifikasi Pendapatan Petani dalam 5th IPOSC Kalbar 2025

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

BPDP Dorong Penguatan UMKM dan Diversifikasi Pendapatan Petani dalam 5th IPOSC Kalbar 2025
Foto: (Sumber: Sejumlah pengunjung mendatangi booth Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dalam 5th IPOSC (Indonesia Palm Oil Smallholders Conference) yang digelar di Kubu Raya, Kalimantan Barat pada 24—26 September 2025. (ANTARA/HO-BPDP).)

Pantau - Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) memperkuat ekosistem perkebunan sawit melalui berbagai program strategis dalam gelaran 5th IPOSC (Indonesia Palm Oil Smallholders Conference) yang berlangsung di Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada 24–26 September 2025.

Program penguatan ekosistem ini mencakup peremajaan sawit rakyat, penyediaan sarana dan prasarana perkebunan, pemberian beasiswa pengembangan SDM sawit, pelatihan petani, serta dukungan terhadap penguatan UMKM sawit.

Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansah, menegaskan pentingnya diversifikasi pendapatan bagi petani sawit.

"Selain terus memperkuat aspek hulu, para petani sawit juga dapat mendiversifikasi pendapatan selain dari TBS (Tandan Buah Segar)," ungkapnya.

UMKM Sawit Didorong Jadi Sumber Ekonomi Baru

Diversifikasi tersebut dilakukan melalui pemanfaatan produk sawit dan turunannya sebagai usaha skala UMKM.

Helmi mengungkapkan bahwa sejumlah produk dari Asosiasi Petani Sawit telah masuk dalam katalog 100 produk UMKM sawit dan turunannya.

Ia berharap petani sawit di Kalimantan Barat dapat mengembangkan potensi yang sama.

"Ini mendukung pertumbuhan ekonomi 8 persen lewat peningkatan konsumsi dalam negeri melalui barang-barang yang berasal dari UMKM sawit," jelasnya.

BPDP menampilkan produk-produk unggulan UMKM sawit yang telah dikurasi secara resmi, sekaligus memamerkan berbagai program dukungan kepada petani sawit dalam acara tersebut.

800 Peserta Hadiri IPOSC 2025

Konferensi 5th IPOSC 2025 menghadirkan 25 stand pameran dari berbagai sektor pendukung sawit, seperti produsen kecambah, pupuk dan pestisida, alat dan mesin perkebunan, jasa perkebunan, serta organisasi pendukung.

Sebanyak 800 peserta turut hadir, terdiri dari petani sawit, pekebun, mahasiswa, dan masyarakat umum Kalimantan Barat.

BPDP juga mengenalkan pemanfaatan sawit dan produk turunannya dalam kehidupan sehari-hari kepada para pengunjung.

Sebagai bagian dari edukasi, BPDP mengadakan kuis interaktif di booth mereka, yang diikuti oleh lebih dari 250 peserta.

Penulis :
Aditya Yohan