Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

WTO Menangkan Indonesia, Akses Ekspor Baja Nirkarat ke Uni Eropa Kembali Terbuka

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

WTO Menangkan Indonesia, Akses Ekspor Baja Nirkarat ke Uni Eropa Kembali Terbuka
Foto: (Sumber: Menteri Perdagangan Budi Santoso menghadiri pembukaan Inacraft 2025 di Jakarta, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/HO-Kemendag))

Pantau - Pemerintah Indonesia menyambut baik putusan Panel Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait sengketa baja nirkarat antara Indonesia dan Uni Eropa yang dinilai sebagai kemenangan penting untuk kepentingan ekspor nasional.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan bahwa putusan ini merupakan capaian besar dalam memperjuangkan akses pasar bagi produk baja nirkarat Indonesia.

"Kemenangan Indonesia pada sengketa ini adalah pencapaian besar untuk menjamin akses pasar baja nirkarat Indonesia di UE dan negara lain. Kami mendorong UE menghormati putusan Panel WTO dan segera mencabut bea masuk imbalan yang tidak sesuai aturan," tegasnya.

Ia juga berharap agar Indonesia dan Uni Eropa dapat kembali memusatkan perhatian pada penguatan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.

Putusan Panel WTO Kritik Bea Masuk UE

Putusan WTO tertuang dalam laporan akhir Panel atas kasus DS616 European Union - Countervailing and Anti-Dumping Duties on Stainless Steel Cold-Rolled Flat Products from Indonesia, yang dirilis pada 2 Oktober 2025.

Panel WTO menyatakan bahwa sebagian besar tindakan Uni Eropa dalam mengenakan countervailing duties (CVD) atas produk baja nirkarat Indonesia tidak konsisten dengan ketentuan WTO, khususnya dalam Agreement on Subsidies and Countervailing Measures (SCM Agreement).

Dalam penilaiannya, Panel menyebut bahwa kebijakan ekspor nikel Indonesia tidak menyebabkan harga bahan baku baja nirkarat berada di bawah harga wajar.

Selain itu, fasilitas pengecualian bea masuk di kawasan berikat untuk bahan baku juga bukan merupakan subsidi ilegal.

Ekspor Diprediksi Meningkat, Hambatan Perdagangan Diminta Dihapus

Dengan dikeluarkannya putusan ini, ekspor baja nirkarat Indonesia ke pasar Uni Eropa diperkirakan akan kembali terbuka secara luas.

Pemerintah Indonesia juga mendorong agar Uni Eropa segera mencabut hambatan-hambatan perdagangan yang selama ini diberlakukan secara sepihak terhadap produk baja nasional.

Langkah ini dinilai akan memberikan kepastian hukum dan meningkatkan daya saing ekspor Indonesia di pasar global.

Penulis :
Ahmad Yusuf