billboard mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Telkom Perkuat Komitmen Pengembangan Talenta Muda Lewat Program Magang Nasional 2025

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Telkom Perkuat Komitmen Pengembangan Talenta Muda Lewat Program Magang Nasional 2025
Foto: (Sumber: Direktur Human Capital Management Telkom Willy Saelan. ANTARA/HO-Telkom..)

Pantau - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menegaskan bahwa Program Magang Nasional 2025 dirancang untuk memberikan pengalaman yang relevan dengan kebutuhan industri bagi para lulusan baru.

Pernyataan ini disampaikan oleh Direktur Human Capital Management Telkom, Willy Saelan, dalam keterangan pers di Jakarta pada Selasa, 14 Oktober 2025.

"Melalui program ini kami berharap fresh graduate bisa mendapatkan pengalaman magang yang relevan dengan kebutuhan industri dan adaptif di dalam dunia kerja", ungkapnya.

Kolaborasi dengan Kemnaker dan Tujuan Program

Sebagai bentuk komitmen, Telkom bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dalam pelaksanaan program magang ini.

"Berkolaborasi dengan Kemnaker, Telkom berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik dalam mendukung pengembangan talenta muda Indonesia", ujarnya.

Telkom menilai bahwa program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menyiapkan dan membangun talenta unggulan Tanah Air.

"Melalui inisiatif ini, Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital tidak hanya menjembatani dunia kampus dan industri, tetapi juga turut serta dalam membentuk generasi muda Indonesia yang memiliki digital mindset kuat, kreatif, inovatif dan siap bersaing secara global", jelas Willy Saelan.

Program Magang Nasional 2025 terbuka bagi lulusan perguruan tinggi yang lulus maksimal satu tahun sebelum program dimulai, yakni sejak Agustus 2024.

Program ini akan berlangsung selama enam bulan.

Fasilitas, Aturan, dan Sektor Magang

Peserta magang akan memperoleh sejumlah fasilitas yang mencakup:

  • Uang saku setara upah minimum kabupaten/kota (UMK)
  • Jaminan sosial ketenagakerjaan
  • Pendampingan magang industri
  • Sertifikat magang
  • Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti program ini satu kali.

Selain itu, peserta juga hanya boleh melamar maksimal tiga lowongan magang.

Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan (Binalavogan) serta Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemnaker.

Sektor-sektor yang tersedia dalam program ini meliputi:

  • Food & beverages
  • Industri kreatif dan digital
  • Komunikasi & informasi
  • Sektor industri
  • Sektor publik
  • Pariwisata
  • Logistik & transportasi
  • Sektor pertanian
  • Sektor jasa
Penulis :
Ahmad Yusuf