billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Jelang Nataru 2025/2026, Kementan Pastikan Pasokan Ayam Ras Surplus 47 Ribu Ton

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Jelang Nataru 2025/2026, Kementan Pastikan Pasokan Ayam Ras Surplus 47 Ribu Ton
Foto: (Sumber: Dokumentasi - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan Agung Suganda dalam rapat bersama dengan Badan Pangan Nasional, peternak dan pengusaha perunggasan di Jakarta, Rabu (15/10/2025). ANTARA/HO-Humas Kementan)

Pantau - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa pasokan ayam ras di Indonesia dalam kondisi aman dan mencukupi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Langkah ini dilakukan guna menjaga stabilitas harga serta kelancaran distribusi ayam ras pedaging di seluruh wilayah Indonesia.

Surplus Produksi Jadi Indikator Positif Kinerja Perunggasan Nasional

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Agung Suganda, menyampaikan bahwa tren produksi ayam ras nasional menunjukkan kondisi yang positif dan stabil hingga akhir tahun.

Berdasarkan prognosa Oktober 2025, produksi ayam ras pedaging diperkirakan mencapai 372.867 ton, sementara kebutuhan masyarakat hanya sebesar 325.641 ton.

"Artinya kita memiliki surplus produksi sekitar 47.226 ton, yang menunjukkan kinerja peternakan nasional sangat baik," ujar Agung.

Surplus ini menjadi sinyal bahwa sektor perunggasan Indonesia semakin efisien dan adaptif terhadap dinamika pasar serta kebutuhan nasional.

Kolaborasi Pemerintah dan Pelaku Usaha Jaga Stabilitas Harga dan Distribusi

Keberhasilan menjaga ketersediaan ayam ras tidak terlepas dari kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan peternak.

Kerja sama ini memperkuat sistem produksi dan distribusi pangan nasional, terutama di periode-periode strategis seperti menjelang Nataru.

Kementan juga bersinergi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) serta pelaku usaha perunggasan untuk memastikan rantai pasok berjalan lancar.

Fokus utama sinergi tersebut adalah menjaga ketersediaan dan stabilitas harga ayam ras pedaging di seluruh Indonesia agar tetap terjangkau dan merata di tengah meningkatnya permintaan akhir tahun.

Penulis :
Aditya Yohan