Pantau - PT Solusi Bangun Andalas, unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), meraih penghargaan peringkat 1st Runner Up kategori Best Practices in Sustainable Mineral Development – Mineral Mining (Non-Metallic) dalam ajang ASEAN Mineral Awards 2025 di Vientiane, Laos.
Pengakuan Internasional atas Komitmen Keberlanjutan
Penghargaan ini diberikan atas komitmen Solusi Bangun Andalas dalam menerapkan praktik pertambangan yang baik dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip Good Mining Practices dan peta jalan keberlanjutan SIG 2030 (Sustainability Roadmap SIG 2030).
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, menyatakan bahwa pencapaian ini menjadi bukti nyata keunggulan operasional SIG dalam menjaga aspek keberlanjutan di sektor pertambangan.
"ASEAN Mineral Awards merupakan pengakuan internasional yang semakin mempertegas keunggulan SIG dan entitas bisnisnya dalam menjalankan pertambangan berkelanjutan. SIG mengapresiasi Solusi Bangun Andalas atas keberhasilan meraih penghargaan ASEAN Mineral Awards 2025," ungkapnya.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh SIG Group untuk terus berinovasi dalam mencapai praktik tambang yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.
ASEAN Mineral Awards sendiri merupakan barometer penerapan praktik pertambangan terbaik di Asia Tenggara, yang diselenggarakan dua tahun sekali oleh ASEAN melalui forum ASEAN Senior Officials Meeting on Minerals (ASOMM).
Inovasi, Efisiensi, dan Komitmen Lingkungan di Aceh
Penilaian dalam ASEAN Mineral Awards mencakup berbagai aspek, antara lain pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, efisiensi energi, manfaat sosial, dan upaya pelestarian sumber daya alam.
Di Aceh, PT Solusi Bangun Andalas menerapkan sistem inovatif Lhoknga Quarry Integrated Monitoring and Database System (LINDA) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional tambang.
Selama tahun 2024, perusahaan berhasil mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 41.000 liter serta menurunkan penggunaan bahan peledak sebanyak 70.000 kilogram.
Di bidang keselamatan kerja, perusahaan mencatatkan capaian:
- Zero fatality (tidak ada korban jiwa)
- Zero accident (tidak ada kecelakaan)
- Zero medical injury (tidak ada cedera medis)
Hingga Juni 2025, reklamasi lahan pascatambang mencapai luas 32,43 hektare, ditanami sebanyak 13.424 batang pohon untuk memulihkan fungsi ekologis kawasan tambang.
Perusahaan juga menanam 4.950 batang mangrove di pesisir Sungai Krueng Raba, Desa Lampaya, Lhoknga, Aceh Besar, sebagai bagian dari upaya konservasi pesisir.
Selain itu, masyarakat sekitar tambang dilibatkan dalam program sosial berupa pembibitan dan penanaman pohon di area reklamasi.
Reni menegaskan, "SIG berkomitmen untuk senantiasa mengimplementasikan kaidah praktik tambang yang baik (good mining practice) dan berkelanjutan, untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan manfaat yang luas bagi seluruh pemangku kepentingan."
- Penulis :
- Aditya Yohan
