
Pantau - FLOII 2025 menjadi panggung penting bagi industri tanaman hias Indonesia dengan menghadirkan 150 peserta dari lebih 20 negara. Peserta datang dari Asia Tenggara, Taiwan, China, Amerika Serikat (AS), hingga Eropa, menegaskan Indonesia sebagai salah satu pusat florikultura dunia.
Tema The Botanical Futures mengajak pengunjung melihat bahwa florikultura bukan sekadar hobi atau tren sesaat. Sektor ini juga menjadi bagian strategi ekonomi hijau, pengembangan pertanian masa depan, dan identitas botani Indonesia di kancah internasional.
Salah satu sorotan utama adalah tanaman hybrid Anthurium Bonfire dengan nilai taksir Rp300 juta per pot, menunjukkan besarnya potensi ekonomi industri tanaman hias.
Selain pameran koleksi tanaman, FLOII 2025 menghadirkan beragam program, seperti forum bisnis, workshop, International Botanical Talk Series, Pavilion Species Nusantara, kompetisi internasional, dan global business matchmaking. Seluruh program ini membangun ruang kolaborasi antara bisnis, penelitian, dan inovasi.
Dukungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) juga menegaskan kemudahan layanan bagi peserta internasional, memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang terbuka untuk kerja sama global.
Dengan 150 peserta internasional, FLOII 2025 membuktikan industri tanaman hias Indonesia memiliki daya tarik dunia, nilai ekonomi tinggi, dan peran strategis dalam pengembangan ekonomi hijau nasional.
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino







