
Pantau - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan apresiasi kepada 39 Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA/BAPPERIDA) yang dinilai berhasil mengintegrasikan riset dan inovasi dalam proses pembangunan berbasis bukti ilmiah di tingkat daerah.
Deputi Bidang Riset dan Inovasi Daerah BRIN, Yopi, menyatakan bahwa riset dan inovasi daerah merupakan dasar dari pembangunan nasional yang berkelanjutan.
"Riset dan inovasi daerah merupakan fondasi pembangunan nasional yang berkelanjutan. BRIN ingin memastikan bahwa kebijakan pembangunan di daerah didasarkan pada bukti ilmiah, data, dan hasil kajian, yang dapat dipertanggungjawabkan," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa apresiasi ini merupakan pengakuan atas peran strategis BRIDA dan BAPPERIDA sebagai pendorong inovasi dan transformasi berbasis data di daerah.
"Apresiasi ini menjadi refleksi bahwa banyak daerah telah bergerak maju. Mereka tidak sekadar membangun berdasarkan intuisi, tetapi berdasarkan data dan riset. BRIN menginginkan BRIDA menjadi pusat pengetahuan di daerah yang mendorong kebijakan inovatif dan berkelanjutan," tegas Yopi.
Dua Indikator Penilaian dan Spesifikasi Potensi Daerah
Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, menyebutkan bahwa terdapat dua indikator utama dalam penilaian apresiasi ini, yakni pemanfaatan rekomendasi kebijakan dan optimalisasi potensi daerah.
"Itulah peran BRIDA dan BAPPERIDA, mendukung rekomendasi kebijakan berbasis bukti, evidence based policy. Dan potensi itu kami lihat yang sangat spesifik, karena setiap daerah pasti punya spesifikasi sendiri-sendiri," jelasnya.
Laksana juga menegaskan bahwa daerah tidak perlu meniru praktik daerah lain, tetapi cukup fokus mengembangkan potensi unggulan masing-masing.
"Enggak usah pusing, kita harus fokus pada apa yang kita miliki. Jadi itu sebabnya penghargaan yang diberikan pada kesempatan ini pasti sangat spesifik. Kalau punya ikan sidat, ya ke ikan sidat saja. Pokoknya, kan sama dengan orang bisnis, kalau orang bisnis kan enggak mungkin mau bisnis semua hal, bisnis ya harus fokus," ujarnya.
Total sebanyak 39 pemerintah daerah menerima penghargaan BRIDA/BAPPERIDA Optima 2025.
Daftar Penerima Apresiasi Berdasarkan Indikator
Untuk Indikator Kajian Kebijakan Berbasis Bukti, penerima penghargaan terdiri dari:
Empat provinsi: Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua Barat
Lima kabupaten: Badung, Klungkung, Minahasa Utara, Pacitan, dan Tuban
Tiga kota: Makassar, Semarang, dan Surakarta
Untuk Indikator Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah, penerima penghargaan mencakup:
Delapan provinsi: Bali, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Barat, Riau, dan Sumatera Selatan
Lima belas kabupaten, di antaranya: Blitar, Cianjur, Gianyar, Malang, Madiun, dan Sikka
Empat kota lainnya yang tidak seluruhnya disebutkan dalam pengumuman resmi
BRIN menekankan bahwa BRIDA dan BAPPERIDA perlu terus menjadi fasilitator riset untuk memperkuat kebijakan pembangunan berbasis data dan memaksimalkan potensi lokal secara berkelanjutan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf










