billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Bandara Lombok Siap Layani Rute Penerbangan ke Turki, Indonesia-Turki Sepakati Ekspansi Konektivitas Udara

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Bandara Lombok Siap Layani Rute Penerbangan ke Turki, Indonesia-Turki Sepakati Ekspansi Konektivitas Udara
Foto: (Sumber: Layar informasi kedatangan dan keberangkatan pesawat di lobi terminal Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat di Lombok Tengah, Kamis (30/10/2025). ANTARA/Akhyar Rosidi.)

Pantau - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyatakan kesiapannya untuk melayani rute penerbangan internasional baru antara Indonesia dan Turki, seiring dengan kesepakatan bilateral yang memperluas jaringan konektivitas udara kedua negara.

Bandara Lombok Siap Sambut Penerbangan Internasional Baru

Humas Bandara Lombok, Angga Maruli Anugrah, menyampaikan bahwa bandara yang terletak di Lombok Tengah tersebut telah siap dari sisi infrastruktur, fasilitas pendukung, dan standar operasional, termasuk menerima pesawat berbadan lebar.

"Kami siap melayani rute baru baik itu domestik atau internasional," ujarnya.

Ia mencontohkan kesiapan Bandara Lombok saat pergelaran MotoGP di Sirkuit Mandalika, di mana kedatangan kru, pembalap, hingga logistik internasional berjalan sesuai rencana tanpa kendala.

Namun, untuk rute penerbangan baru ke Turki, maskapai masih harus melalui proses perizinan ke instansi terkait.

"Kami akan sampaikan kembali kalau sudah ada informasi terkait jadwal penerbangan rute baru Lombok-Turki tersebut," tambah Angga.

Indonesia dan Turki Sepakat Tambah Rute dan Tingkatkan Kapasitas Udara

Kesiapan Bandara Lombok sejalan dengan hasil konsultasi hubungan udara bilateral antara Indonesia dan Turki yang berlangsung pada 22–23 Oktober 2025 di Istanbul, Turki.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Agustinus Budi Hartono, Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Pertemuan tersebut menghasilkan penandatanganan dua dokumen penting:

  • Record of discussion
  • Implementing arrangement

Dokumen tersebut menjadi dasar resmi penguatan kerja sama penerbangan sipil antara kedua negara.

Kesepakatan bilateral ini mencakup penambahan delapan destinasi baru di Indonesia yang dapat dilayani oleh maskapai Turki, yaitu:

  • Yogyakarta
  • Majalengka
  • Manado
  • Medan
  • Balikpapan
  • Sorong
  • Kediri
  • Lombok

Penambahan ini melengkapi dua kota yang sebelumnya telah masuk dalam jaringan, yaitu Jakarta dan Denpasar.

Sementara dari pihak Turki, dua kota baru yang disepakati adalah Izmir dan Bodrum, melengkapi kota yang telah lebih dulu terhubung, yakni Istanbul, Ankara, dan Antalya.

Selain penambahan kota tujuan, kapasitas hak angkut penumpang (third and fourth freedom traffic rights) juga meningkat signifikan dari 14 menjadi 32 penerbangan per minggu.

"Peningkatan kapasitas ini menjadi langkah strategis untuk membuka konektivitas yang lebih luas antara Indonesia dan Turki. Kesepakatan ini juga membuka peluang bagi maskapai untuk menjajaki rute-rute baru di luar Jakarta dan Denpasar," ujar Agustinus.

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi antara kedua negara melalui sektor penerbangan.

Penulis :
Aditya Yohan