PNM Raih Penghargaan CNN Indonesia Awards 2025 atas Inovasi Keuangan Berkelanjutan untuk Pemberdayaan Perempuan

Pantau - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meraih penghargaan “Excellence in Sustainable Financial Innovation for Inclusive Development” dalam ajang CNN Indonesia Awards 2025, sebagai pengakuan atas komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi keuangan berkelanjutan yang mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi perempuan prasejahtera.

Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM

PNM menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang menerbitkan Bond Sustainable Public Offering (PUB) senilai Rp6 triliun serta PUB Sukuk senilai Rp10 triliun.
Langkah ini dinilai berhasil membentuk ekosistem pembiayaan berkelanjutan yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperkuat nilai sosial dan dampak langsung bagi masyarakat lapisan bawah.

Salah satu instrumen unggulan PNM adalah Orange Bonds, yaitu instrumen keuangan berkelanjutan yang berfokus pada pemberdayaan perempuan melalui pembiayaan ultra mikro.
Dana hasil penerbitan Orange Bonds digunakan untuk memperkuat modal usaha nasabah PNM Mekaar, memperluas akses keuangan formal, dan meningkatkan literasi finansial di kalangan perempuan.

Dampak Sosial dan Dukungan terhadap SDGs

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa penerbitan Orange Bonds merupakan langkah nyata perusahaan menuju keadilan ekonomi bagi perempuan prasejahtera.
“Setiap rupiah dari Orange Bonds menumbukan harapan di tangan para ibu. Mereka yang dulu ragu memulai, kini mampu berdiri tegak, menafkahi keluarga, dan menjadi penggerak ekonomi di lingkungannya,” ujarnya.

PNM juga mencatat bahwa inisiatif ini berkontribusi dalam mengurangi kesenjangan pendanaan menuju target Sustainable Development Goals (SDGs) nasional, yang diperkirakan membutuhkan pembiayaan hingga Rp24.000 triliun.
Melalui penerapan Orange Bonds, PNM berharap dapat memperluas dampak sosial positif serta membuka jalan bagi lebih banyak perempuan Indonesia untuk memperoleh akses ke layanan keuangan formal.

“Kami percaya, ketika perempuan diberdayakan, bukan hanya bermanfaat bagi dirinya tetapi satu keluarga akan ikut sejahtera. Dan ketika jutaan perempuan bergerak, bangsa ini akan tumbuh dengan lebih kokoh dan berkelanjutan,” tambah Arief.