Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pertamina Patra Niaga Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke SPBU BP-AKR, Kolaborasi B2B dengan APR Perkuat Pasokan Energi Nasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pertamina Patra Niaga Salurkan 100 Ribu Barel BBM ke SPBU BP-AKR, Kolaborasi B2B dengan APR Perkuat Pasokan Energi Nasional
Foto: (Sumber: Jaga Pasokan Energi untuk Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Penuhi Permintaan Pasokan BBM Untuk SPBU BP-AKR )

Pantau - Pertamina Patra Niaga menunjukkan komitmen dalam menjaga pasokan energi nasional melalui kerja sama Business to Business (B2B) dengan PT Aneka Petroindo Raya (APR), perusahaan pengelola jaringan SPBU BP-AKR, sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, terkait pemenuhan pasokan BBM untuk badan usaha swasta (BU Swasta).

Kolaborasi Transparan dan Sesuai Prinsip Tata Kelola

Dalam kerja sama tersebut, Pertamina Patra Niaga menyalurkan 100 ribu barel (MB) BBM impor kepada PT APR untuk didistribusikan ke jaringan SPBU BP-AKR.

"Untuk penyaluran pasokan yang sudah dilayani kepada PT APR sebanyak 100 ribu barel (MB) yang akan digunakan untuk SPBU-SPBU BP-AKR," demikian keterangan resmi yang disampaikan.

Proses kolaborasi ini dilakukan berdasarkan prinsip good corporate governance (GCG), niat baik, dan transparansi guna memastikan distribusi energi yang aman dan tepat sasaran kepada masyarakat.

Pj. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Roberth MV Dumatubun, menegaskan bahwa kolaborasi ini mencerminkan semangat kerja bersama dalam menjaga ketahanan energi nasional.

"Bagi kami, energi bukan sekadar komoditas. Energi adalah penggerak kehidupan dan produktivitas masyarakat. Karena itu, kami terus berupaya memastikan pasokan BBM tetap aman, berkualitas, dan mudah dijangkau oleh semua," ungkapnya.

Tahapan Kolaborasi dan Standar Kualitas

Proses kerja sama antara Pertamina dan APR mencakup sejumlah tahapan teknis yang transparan dan profesional, antara lain:

  • Penentuan jumlah kebutuhan BBM berdasarkan volume permintaan.
  • Pelaksanaan tender supplier dengan prinsip GCG.
  • Konfirmasi berulang dari pihak APR sebagai pelanggan.
  • Pelaksanaan joint surveyor.
  • Penerapan mekanisme open book dalam negosiasi aspek komersial.

Proses bongkar muat dan penyaluran ke BU Swasta untuk selanjutnya didistribusikan ke masyarakat.

Seluruh komoditas BBM yang dipasok telah memenuhi standar dan persyaratan dari APR, sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab terhadap pemenuhan energi nasional sesuai arahan pemerintah.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti