Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Capai Target 5,2 Persen di 2025 Berkat Stimulus dan Program KUR

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Pemerintah Optimistis Ekonomi Indonesia Capai Target 5,2 Persen di 2025 Berkat Stimulus dan Program KUR
Foto: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam wawancara cegat di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu 05/11/2025 (sumber: ANTARA/Muhammad Heriyanto)

Pantau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa perekonomian Indonesia masih on track untuk tumbuh sebesar 5,2 persen secara year on year (yoy) sepanjang tahun 2025.

Pertumbuhan ekonomi tersebut akan ditopang oleh berbagai program seperti stimulus fiskal, Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan KUR Perumahan.

Airlangga menegaskan bahwa dampak dari berbagai program ini akan mulai terlihat pada kuartal IV-2025.

“Upaya kita perlu lakukan di kuartal IV-2025. Itu kita harus tingkatkan lagi ekonomi supaya angka rata-rata 5,2 persen bisa dicapai,” ungkapnya.

Stimulus Fiskal dan Bansos Jadi Andalan Pemerintah

Pemerintah telah menyalurkan dana bantuan sosial (bansos) sebesar Rp30 triliun untuk memperkuat daya beli masyarakat.

Selain itu, terdapat program stimulus tambahan dari pemerintah senilai Rp30 triliun yang akan mendukung penguatan ekonomi menjelang akhir tahun.

Sementara itu, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) juga mendapat porsi besar dengan dana yang siap digelontorkan mencapai Rp50 triliun.

“Kemarin kita sudah tanda tangan akad untuk 800.000 KUR. Nah 800.000 itu kalau rata-rata Rp50 juta (per KUR), berarti total Rp40 triliun. Jadi, sejalan dengan Rp50 triliun yang kita mau gelontorkan,” ia mengungkapkan.

Program KUR Perumahan Dorong Investasi dan Pertumbuhan

Selain KUR reguler, pemerintah juga mendorong program KUR Perumahan dengan target penyaluran mencapai Rp130 triliun.

“Dan yang untuk supply side itu diberikan Rp117 triliun. Dan dari Rp117 triliun itu kan platformnya bisa sampai Rp20 miliar. Jadi, dorongan dari sektor perumahan itu akan mendorong PMTB,” ujar Airlangga.

Airlangga juga menyebut bahwa hingga kuartal III-2025, perekonomian Indonesia tetap solid dan menempati posisi ketiga di antara negara-negara anggota G20 dalam hal pertumbuhan ekonomi.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2025 mencapai 5,04 persen (yoy).

Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga konstan tercatat sebesar Rp3.444,8 triliun, meningkat dari Rp3.279,5 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Secara kuartalan (quarter on quarter/qoq), pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 1,43 persen pada kuartal III-2025.

Penulis :
Shila Glorya