
Pantau - Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menegaskan pentingnya menciptakan hubungan industrial yang transformatif antara perusahaan dan pekerja, dengan mengibaratkan relasi antara manajemen dan serikat pekerja seperti dua roda gigi yang harus berjalan selaras demi mencapai tujuan bersama.
BNI Tunjukkan Komitmen Kolaboratif Lewat Rakernas Serikat Pekerja
Salah satu bentuk konkret hubungan industrial harmonis tercermin dalam pelaksanaan rapat kerja nasional antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan serikat pekerjanya.
Dalam Rakernas bertema “Menjaga BNI, Menjaga Bank Anak Kandung Republik Indonesia”, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi, tidak hanya di lingkungan internal, tetapi juga dengan kementerian dan lembaga.
Komisaris Utama BNI Omar Sjawaldy Anwar menyatakan bahwa harmoni dalam hubungan industrial mencerminkan kematangan perusahaan sebagai satu keluarga besar yang bernilai tinggi.
Rakernas Serikat Pekerja BNI dihadiri oleh 310 peserta yang terdiri atas undangan internal dan eksternal, serta narasumber dari jajaran manajemen BNI.
Kegiatan tersebut menjadi bentuk komitmen perusahaan dalam mempercepat transformasi dan peningkatan kinerja dengan menjadikan serikat pekerja sebagai mitra strategis.
Bahas Transformasi Digital dan Model Bisnis, SP BNI Siap Dukung Perusahaan
Diskusi dalam Rakernas membahas berbagai topik strategis, termasuk kebijakan human capital, penerapan transformasi digital, serta pengembangan model bisnis yang efektif untuk mendukung produktivitas perusahaan.
Ketua Umum Serikat Pekerja BNI, Alfri Hamonangan, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dan berkolaborasi secara militan dalam mendukung program kepegawaian serta kemajuan perusahaan.
Rakernas ini menjadi penegasan atas komitmen BNI dan serikat pekerjanya dalam membangun hubungan industrial yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti







