Pantau - Sejumlah perkembangan penting terjadi dalam sektor ekonomi nasional pada Minggu, 9 November 2025, mulai dari lonjakan produksi beras hingga capaian transaksi signifikan dari UMKM dan sektor fesyen muslim.
Produksi Beras Nasional Diproyeksikan Naik 4,1 Juta Ton Tanpa Impor
Kepala Badan Pangan Nasional sekaligus Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan bahwa produksi beras nasional diperkirakan meningkat sebesar 4,1 juta ton hingga akhir 2025.
Kenaikan ini disebut akan dicapai tanpa perlu melakukan impor beras.
Kadin Tegaskan Peran Vital Pelayaran bagi Ekonomi
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan pentingnya sektor pelayaran sebagai urat nadi distribusi barang dan penghubung antarwilayah.
Pelayaran dinilai menjadi salah satu pilar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui konektivitas logistik yang efisien.
UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Rp206 Miliar
Tujuh UMKM binaan Pertamina mencatat transaksi senilai Rp206 miliar dalam ajang Pameran Agrinex 2025.
Capaian tersebut termasuk tiga kesepakatan ekspor, menandakan potensi produk lokal untuk menembus pasar internasional.
ITS Didorong Kembangkan Teknologi Pertanian Modern
Menteri Pertanian mengajak Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk terlibat dalam pengembangan alat dan mesin pertanian berbasis inovasi.
Kolaborasi ini bertujuan mendukung percepatan swasembada pangan nasional melalui efisiensi teknologi.
Transaksi JMFW 2026 Tembus 19,51 Juta Dolar AS
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengumumkan bahwa nilai transaksi dalam Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2026 mencapai 19,51 juta dolar AS hingga 9 November.
Pencapaian ini mencerminkan potensi industri fesyen muslim dalam memperkuat ekspor produk kreatif nasional.
- Penulis :
- Gerry Eka
- Editor :
- Gerry Eka
