Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

300 Badan Publik Ikuti Presentasi E-Monev 2025, KI DKI Dorong Budaya Keterbukaan Informasi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

300 Badan Publik Ikuti Presentasi E-Monev 2025, KI DKI Dorong Budaya Keterbukaan Informasi
Foto: (Sumber: Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta mengadakan proses Elektronik dan Evaluasi (E-Monev) 2025. KI DKI mencatat sebanyak 300 badan publik mengikuti tahapan presentasi pada 10 - 21 November mendatang di kawasan Jakarta Pusat. ANTARA/HO-KI DKI Jakarta..)

Pantau - Komisi Informasi (KI) Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 300 badan publik mengikuti tahap presentasi Evaluasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (E-Monev) 2025 yang berlangsung pada 10–21 November 2025 di Jakarta Pusat.

Komitmen Transparansi dan Kolaborasi Lintas Sektor

Total peserta E-Monev 2025 mencapai 829 badan publik, dengan 300 di antaranya lolos ke tahap presentasi.

Ketua KI DKI Jakarta Harry Ara Hutabarat menyatakan bahwa proses E-Monev sangat penting untuk memastikan keterbukaan informasi publik yang terukur, inovatif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) yang berhasil melaju ke tahap ini.

Pelaksanaan E-Monev 2025 dinilai tidak lepas dari dukungan berbagai pemangku kepentingan di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Harry menegaskan bahwa keterbukaan informasi hanya dapat terwujud melalui kolaborasi lintas sektor.

E-Monev Jadi Ruang Pembelajaran dan Inovasi

Komisioner KI DKI Jakarta Aang Muhdi Gozali berharap E-Monev menjadi momentum pembelajaran bagi seluruh PPID untuk terus meningkatkan kapasitas, inovasi, dan kualitas layanan informasi publik.

Ia menekankan bahwa tahap presentasi bukan sekadar penilaian, melainkan juga ruang kolaboratif untuk memperkuat budaya keterbukaan di pemerintahan.

Dengan sinergi berbagai pihak, KI DKI optimistis E-Monev 2025 dapat menjadi langkah strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel di Jakarta.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf