Pantau - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa proses negosiasi tarif antara Indonesia dan Amerika Serikat kini telah memasuki tahap final.
Perundingan mengenai pembebasan tarif untuk sejumlah komoditas andalan Indonesia ditargetkan rampung tahun ini.
“Hampir semua teks sudah kita bahas, kita juga sudah kirim ke Amerika, tinggal finalisasi legal drafting-nya di kedua sisi,” ujar Airlangga.
Airlangga menegaskan bahwa tidak ada keberatan dari negara lain terkait rencana pemberlakuan tarif khusus tersebut, termasuk Inggris.
“Tidak ada protes, saya sudah bicara (dengan Inggris). Tapi tentu kalau kita memberikan fasilitas ke satu negara, negara lain juga kepingin, itu normal saja,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Indonesia tetap memiliki banyak payung kerja sama perdagangan lainnya seperti CEPA dengan Uni Eropa, Kanada, dan China sehingga dinamika antarnegara dapat dikelola tanpa memunculkan ketegangan.
Dalam kesepakatan dengan AS, beberapa komoditas Indonesia yang tidak diproduksi Amerika Serikat akan memperoleh tarif 0 persen, yaitu CPO, karet, teh, kopi, dan produk-produk karet lainnya.
Adapun pembahasan mengenai tarif untuk tekstil dan alas kaki masih terus berlanjut.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
