
Pantau - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mencatat realisasi investasi hingga triwulan III tahun 2025 mencapai Rp46,96 triliun, melampaui capaian pada periode yang sama tahun sebelumnya.
"Nilai investasi yang masuk ke Karawang pada tahun ini cukup tinggi, melebihi capaian realisasi investasi tahun lalu pada periode yang sama," ujar Kepala DPMPTSP Karawang, Iwan Ridwan.
Dominasi PMA dan Peningkatan Iklim Investasi
Berdasarkan laporan kegiatan penanaman modal triwulan III 2025, nilai Rp46,96 triliun tersebut terdiri dari:
Penanaman Modal Asing (PMA): Rp30,94 triliun
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN): Rp16,01 triliun
Angka ini meningkat dibandingkan capaian triwulan III tahun 2024 yang tercatat sebesar Rp45,86 triliun.
Seluruh data yang tercatat mencakup laporan dari kedua jenis investor, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Iwan menilai bahwa lonjakan investasi ini mencerminkan iklim usaha yang semakin kondusif dan menarik bagi para pemodal.
"Karawang masih menjadi daerah tujuan utama investasi baik bagi investor dalam negeri maupun asing," ujarnya.
Serapan Tenaga Kerja dan Dampak Ekonomi
Dari total realisasi investasi tersebut, DPMPTSP Karawang mencatat penyerapan tenaga kerja sebanyak 19.777 orang.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
Tenaga kerja dari PMA: 11.741 orang
Tenaga kerja dari PMDN: 8.036 orang
Peningkatan investasi ini diharapkan terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah serta membuka lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Karawang dan sekitarnya.
- Penulis :
- Gerry Eka








