
Pantau - PT Pertamina Patra Niaga telah meresmikan revitalisasi Terminal LPG Arun di Lhokseumawe, Aceh, dengan tujuan meningkatkan efisiensi pasokan LPG untuk masyarakat dan industri di Aceh serta wilayah Sumatera bagian utara (Sumbagut).
Peningkatan Kapasitas dan Efisiensi Distribusi LPG
Revitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi distribusi LPG. Terminal yang telah diperbarui kini dapat melayani penyaluran LPG subsidi dan non-subsidi dengan lebih optimal, memastikan ketersediaan energi yang lebih stabil di wilayah tersebut.
Proses Distribusi Lebih Cepat dan Efisien
Sebelumnya, proses distribusi LPG melalui terminal ini melibatkan beberapa tahapan yang membutuhkan biaya logistik tinggi. Dengan adanya revitalisasi, kapal VLGC (Very Large Gas Carrier) dengan kapasitas besar kini dapat langsung bersandar di terminal, mempercepat proses distribusi dan mengurangi biaya operasional.
Penguatan Infrastruktur dan Jaringan Distribusi
Selain itu, revitalisasi ini juga mengoptimalkan alur suplai LPG ke wilayah Aceh dan Sumbagut, memperkuat jaringan distribusi ke terminal-terminal lainnya, seperti Pangkalan Susu, Dumai, dan Tanjung Uban, yang mendukung kelancaran distribusi energi ke berbagai daerah.
Manfaat Ekonomi dan Sosial
Proyek revitalisasi Terminal LPG Arun tidak hanya berdampak pada peningkatan distribusi LPG, tetapi juga membawa manfaat ekonomi dan sosial. Pemerintah Aceh dan kota Lhokseumawe memberikan apresiasi atas proyek ini yang diharapkan membuka peluang ekonomi baru, menyerap tenaga kerja, dan memperkuat rantai pasok energi domestik.
Bantuan Sosial untuk Kesejahteraan Masyarakat Lokal
Dalam rangka mendukung kesejahteraan masyarakat, Pertamina Patra Niaga juga menyerahkan bantuan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) kepada empat dusun di kawasan Arun, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat lokal.
Keterlibatan Tenaga Kerja Lokal
Wali Kota Lhokseumawe menyatakan harapannya agar proyek revitalisasi ini melibatkan lebih banyak tenaga kerja dan pengusaha lokal, yang tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi juga mengurangi tingkat pengangguran di wilayah tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan







