Pantau - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara terus mempercepat pemulihan pasokan listrik di wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor di Provinsi Sumatera Utara.
Pemulihan dilakukan dengan memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat genangan air, tanah longsor, serta kerusakan fisik infrastruktur.
214.267 Pelanggan Sudah Kembali Nikmati Layanan Listrik
Hingga Sabtu, 29 November 2025 pukul 05.00 WIB, PLN berhasil memulihkan listrik bagi 214.267 pelanggan yang sebelumnya mengalami pemadaman.
"Pelanggan yang sudah kembali menikmati layanan listrik merupakan wilayah yang telah dinyatakan aman, baik dari genangan air maupun potensi bahaya listrik lainnya," jelas pihak PLN dalam keterangannya.
Pemulihan dilakukan dengan tetap mengutamakan keselamatan masyarakat, dan seluruh tahapan perbaikan dijalankan dengan pengamanan ketat guna mencegah gangguan berulang.
Meski demikian, masih terdapat sejumlah lokasi yang belum dapat dialiri listrik karena masih tergenang air atau akses menuju lokasi terputus.
Gardu Induk dan Jaringan Rusak, PLN Libatkan Banyak Pihak
Bencana ini berdampak pada sembilan gardu induk PLN, yaitu:
- Denai
- Labuhan
- Labuhan Angin
- Lamhotma
- Mabar
- Paya Pasir
- Payageli
- Martabe
- Sibolga
Banyak tiang listrik roboh atau miring akibat derasnya arus banjir, dan dua menara jaringan tegangan tinggi mengalami kerusakan akibat longsor, sehingga membutuhkan perbaikan struktural serta penggantian jalur kabel.
Untuk mempercepat pemulihan, PLN bekerja sama dengan pemerintah daerah, BPBD, TNI/Polri, aparat kecamatan/desa, relawan, dan masyarakat setempat.
Kolaborasi ini bertujuan membuka akses jalan, membersihkan area terdampak, dan mengamankan lokasi pemulihan agar pekerjaan perbaikan bisa berjalan lancar.
"Kami berterima kasih atas dukungan seluruh unsur di lapangan. Pemulihan ini bukan hanya soal teknis kelistrikan, tapi upaya bersama agar masyarakat dapat kembali menikmati listrik dengan aman dan andal," ujar perwakilan PLN.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
- Editor :
- Aditya Yohan
