HOME  ⁄  Ekonomi

Telkom Akses Percepat Pemulihan Jaringan Pascabencana di Sumatera, Ribuan Perangkat Mulai Pulih

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Telkom Akses Percepat Pemulihan Jaringan Pascabencana di Sumatera, Ribuan Perangkat Mulai Pulih
Foto: (Sumber: Tim Telkom Akses melakukan pemulihan jaringan di wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatera, Kamis (4/12/2025). (ANTARA/HO-Telkom).)

Pantau - PT Telkom Akses, anak usaha dari PT Telkom Indonesia (Persero), mempercepat upaya pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah-wilayah terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Direktur Operation Telkom Akses, Ambari, menyatakan bahwa bencana tersebut berdampak besar terhadap perangkat jaringan serta pasokan listrik yang menjadi penopang operasional layanan telekomunikasi.

“Dampak utamanya bukan hanya perangkat yang terendam, tetapi juga pemadaman listrik yang menyebabkan perangkat aktif kami tidak bisa beroperasi. Beberapa jalur kabel backbone, feeder hingga distribusi juga terputus akibat arus banjir atau tertimpa longsor,” jelasnya.

Ribuan Perangkat ONT Terdampak, Puluhan Ribu Masih Dalam Perbaikan

Laporan resmi Telkom Akses mencatat kerusakan paling besar terjadi pada perangkat Mini OLT, Node-B, dan ONT pelanggan.

Sejak 25 November 2025, sebanyak 62.547 perangkat ONT pelanggan sempat tidak aktif akibat dampak bencana.

Wilayah Aceh menjadi daerah paling terdampak, terutama karena pemadaman listrik luas yang menghambat operasional perangkat jaringan.

Meski demikian, sebanyak 2.073 perangkat telah berhasil diaktifkan kembali hingga saat ini.

Inventarisasi kerusakan fisik masih terus dilakukan oleh tim di lapangan untuk mempercepat proses pemulihan layanan.

Wilayah dengan gangguan paling signifikan meliputi Kualasimpang, Langsa, Takengon, dan Sibolga.

Wilayah-wilayah tersebut menjadi prioritas utama karena memiliki dampak skala besar dan akses geografis yang sulit dijangkau.

320 Personel Dikerahkan, Tim Tambahan Datang dari Berbagai Provinsi

Proses pemulihan jaringan dilakukan secara paralel oleh tim Maintenance & Assurance, dibantu oleh tim logistik dan Human Capital Management (HCM).

Langkah pemulihan mencakup:

  • Inventarisasi detail kerusakan
  • Perbaikan sementara (temporary fix) di titik-titik aman
  • Pengoperasian perangkat kritis menggunakan genset portable di wilayah tanpa pasokan listrik

Telkom Akses telah mengerahkan 320 personel dari wilayah terdampak, dengan rincian:

  • Aceh: 58 personel
  • Medan: 129 personel
  • Sumatera Barat: 69 personel
  • Sumatera Utara: 64 personel

Selain itu, 34 personel tambahan juga didatangkan dari wilayah tidak terdampak seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Kalimantan, dan Sumatera Selatan.

Tim tersebut terdiri dari teknisi lapangan, pengawas, hingga logistik untuk memastikan percepatan proses pemulihan jaringan.

Ambari menegaskan pentingnya layanan telekomunikasi dalam kondisi darurat.

“Dalam situasi bencana, konektivitas adalah kebutuhan vital bagi masyarakat dan pemerintah. Karena itu seluruh tim kami bekerja maksimal, memastikan layanan bisa kembali normal secepat mungkin,” tegasnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf