
Pantau - Kecerdasan buatan (AI) kini semakin menjadi kebutuhan strategis dalam dunia bisnis, termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini mengemuka dalam acara MarketingFest 2025 bertema Brand Marketing Reimagined: Human + AI yang digelar di CBN Hall, Menara Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).
Vice President and Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan, menyatakan bahwa berbagai inisiatif AI saat ini diarahkan untuk menjadi lebih praktis, mudah diakses, dan aplikatif dalam mendukung kegiatan usaha.
"Implementasi AI harus mengutamakan pada penambahan nilai, bukan sekadar efisiensi," tegasnya.
Menurut Indra, tantangan utama pemanfaatan AI saat ini justru terletak pada adaptasi perilaku dan pola pikir pelaku usaha.
"AI adalah masa depan, bukan lagi pilihan. Brand yang bertahan adalah brand yang memiliki DNA dan mampu memadukan teknologi dengan nilai kemanusiaan," ujarnya.
Edukasi Jadi Kunci, KPI Bisnis Harus Berubah
Ayu Sawitri Hapsari, Senior Vice President Marketing DOKU, menyoroti bahwa AI memiliki peran besar dalam meningkatkan efektivitas strategi bisnis dan pengambilan keputusan.
Namun, ia mengingatkan bahwa pemanfaatan AI harus disesuaikan dengan karakter dan kesiapan usaha.
"AI membantu bisnis menjadi lebih efektif dan terarah. Namun, edukasi tetap menjadi kunci agar pelaku usaha memahami informasi yang mereka terima sesuai dengan track dan kesiapan bisnis masing-masing," jelas Ayu.
Sementara itu, Muhammad Ilman Akbar, Pendiri DailySEO ID, mengungkapkan bahwa indikator kinerja utama (KPI) dalam strategi digital saat ini mengalami pergeseran.
"Fokus tidak lagi hanya pada volume trafik, tetapi juga pada visibilitas di ekosistem AI dan kualitas trafik yang mendorong konversi bisnis," ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pelaku usaha memiliki fondasi digital yang kuat, termasuk:
Pengelolaan situs web
Konsistensi konten
Strategi promosi digital yang terarah
Ketiganya dinilai sebagai landasan penting dalam menghadapi perubahan ekosistem digital yang semakin didorong oleh teknologi AI.
- Penulis :
- Gerry Eka








