Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

KSOP Benoa Pastikan Empat Kapal Motor Laik Operasi Layani Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

KSOP Benoa Pastikan Empat Kapal Motor Laik Operasi Layani Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026
Foto: (Sumber: Kepala KSOP Benoa Aprianus Hangki (tengah) bersama Kepala Pelni Cabang Denpasar Arfah Yusuf (kiri) diwawancarai awak media di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (17/12/2025) ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Pantau - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Benoa memastikan empat unit kapal motor dinyatakan laik beroperasi untuk melayani angkutan penumpang selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Bali.

Kesiapan Armada dan Hasil Pemeriksaan

Kepala KSOP Benoa Aprianus Hangki menyatakan, "Semua armada sudah siap melaksanakan angkutan Natal dan tahun baru, pemeriksaan dilakukan tiga minggu sebelumnya", ungkapnya.

Pemeriksaan atau uji petik dilakukan terhadap armada milik PT Pelni yang melayani pelayaran dari Pelabuhan Benoa dengan rute dominan menuju Surabaya dan wilayah Indonesia bagian timur.

Dari armada Pelni yang melayani pelayaran rutin di Benoa Denpasar, dua kapal menjalani uji petik langsung di Pelabuhan Benoa, yakni KM Tilongkabila dan KM Binaiya.

Sementara itu, dua kapal lainnya yaitu KM Lawit dan KM Awu telah menjalani pemeriksaan keamanan dan keselamatan di Pelabuhan Surabaya.

Pemeriksaan kapal mencakup perlengkapan keselamatan, kondisi fisik kapal, akomodasi dan anjungan kapal, mesin kapal, kompartemen, serta kesesuaian jumlah alat keselamatan dengan kapasitas penumpang.

Antisipasi Cuaca dan Lonjakan Penumpang

KSOP Benoa menekankan kepada nakhoda dan awak kapal agar selalu memastikan serta memperbarui informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

KSOP Benoa juga secara intensif berkoordinasi dengan BMKG terkait informasi gelombang laut untuk satu pekan ke depan dengan perkiraan ketinggian gelombang berada pada kisaran 0,5 hingga 1,5 meter.

Aprianus Hangki menegaskan, "Nakhoda wajib membarui informasi cuaca dan kami juga terus perbarui informasi cuaca", katanya.

Kepala Pelni Cabang Denpasar Arfah Yusuf menyampaikan bahwa pihaknya telah menyediakan dan menambah alat keselamatan ekstra di setiap kapal sesuai jumlah penumpang.

Setiap armada kapal memiliki kapasitas hingga 1.000 penumpang, namun khusus angkutan Natal dan Tahun Baru pemerintah memberikan dispensasi tambahan kapasitas hingga 50 persen atau sekitar 1.500 penumpang.

Arus mudik Natal dan Tahun Baru mulai terasa di Pelabuhan Benoa Denpasar dengan tujuan pelayaran penumpang didominasi ke Waingapu di Sumba Timur dan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

KSOP Benoa berencana membuka posko angkutan Natal dan Tahun Baru mulai 18 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026 guna mendukung kelancaran dan keselamatan angkutan penumpang selama periode tersebut.

Penulis :
Aditya Yohan