
Pantau - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menyatakan optimistis bahwa penyerapan anggaran kementeriannya pada tahun 2025 dapat mencapai di atas 96 persen.
Dalam media briefing yang digelar di Jakarta pada Kamis, Dody menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada anggaran yang dikembalikan ke negara.
"Jadi Insya-Allah sampai detik ini belum ada (anggaran) yang dikembalikan dan kita masih optimistis penyerapan di atas 96 persen," ungkapnya.
Progres Anggaran Per 18 Desember
Sekretaris Jenderal Kementerian PU Wida Nurfaida menyampaikan perkembangan terbaru penyerapan anggaran hingga Kamis, 18 Desember 2025 pukul 12.00 WIB.
Menurutnya, progres fisik telah mencapai 78,94 persen, sementara progres keuangan mencapai 76,11 persen dari total pagu efektif sebesar Rp111,73 triliun.
"Jadi kami masih optimistis untuk bisa menyerap sesuai target prognosis 96 persen," ia mengungkapkan.
Menkeu: Ada K/L Kembalikan Anggaran Rp3,5 Triliun
Sementara itu, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut bahwa terdapat beberapa kementerian dan lembaga (K/L) yang mengembalikan anggaran sebesar Rp3,5 triliun kepada Kementerian Keuangan.
Pengembalian anggaran tersebut disebabkan karena pihak terkait menyatakan tidak mampu menyerap seluruh anggaran hingga akhir tahun 2025.
Namun, Purbaya tidak merinci kementerian atau lembaga mana saja yang mengembalikan anggaran tersebut.
Sebelumnya, Purbaya juga mengungkapkan optimisme bahwa penyerapan anggaran oleh Kementerian PU dapat mencapai 94 persen pada akhir tahun.
Ia menilai program-program infrastruktur seperti irigasi dan pembangunan jalan-jalan desa akan dipercepat pelaksanaannya untuk mendukung target tersebut.
Fokus pada Pertumbuhan Ekonomi dan Pengelolaan Anggaran
Menurut Purbaya, belanja pemerintah yang produktif menjadi kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama pada triwulan keempat tahun 2025.
Ia juga menambahkan bahwa anggaran kementerian/lembaga yang tidak terserap berpotensi dialihkan untuk membayar utang negara.
Purbaya menegaskan bahwa Kementerian Keuangan tidak menargetkan kementerian atau lembaga tertentu yang memiliki serapan rendah, melainkan bertujuan untuk mempercepat penyerapan anggaran secara menyeluruh.
- Penulis :
- Leon Weldrick







