
Pantau - PT Industri Kereta Api (INKA) kembali mengirimkan tiga unit platform lokomotif ke Australia melalui Terminal Petikemas Surabaya (TPS), sebagai bagian dari kontrak ekspor dengan perusahaan Australia, United Group Limited (UGL).
Pengiriman ini merupakan bagian dari kontrak total sebanyak 50 unit, di mana hingga akhir tahun 2025, PT INKA telah berhasil mengirimkan sebanyak 13 unit.
Perkuat Kepercayaan Global terhadap Produk Nasional
Senior Manager Humas PT INKA, Hartono, menyatakan bahwa pengiriman ini menjadi awal yang baik menjelang ekspor tahun 2026 dan mencerminkan meningkatnya kepercayaan global terhadap produk kereta api nasional.
"Ini momentum baik untuk mengawali ekspor 2026 dan memperkuat kepercayaan global terhadap produk kereta api nasional," ungkapnya.
Selain platform lokomotif, PT INKA juga telah mengirimkan sekitar 1.000 unit flat wagon kepada mitra yang sama.
Proses logistik ekspor ini dikoordinasikan secara lintas perusahaan untuk memastikan kelancaran pengiriman dan kepatuhan terhadap regulasi ekspor-impor.
Dukungan Infrastruktur Pelabuhan Nasional
SVP Komersial & Pengembangan Bisnis TPS Surabaya, Bayu Setyadi, menyatakan komitmen TPS dalam mendukung ekspor sektor manufaktur Indonesia, khususnya industri strategis seperti perkeretaapian.
"Kami terus dukung ekspor manufaktur nasional agar mampu bersaing di pasar global," katanya.
Pengiriman ini menegaskan posisi PT INKA sebagai salah satu pelaku utama industri perkeretaapian internasional asal Indonesia, yang semakin aktif memperluas pasar ekspornya di kawasan Asia-Pasifik.
- Penulis :
- Gerry Eka







